"Semua yang saya lakukan di atas motor menghasilkan reaksi yang sangat sensitif, yang membuat saya melakukan lebih banyak kesalahan."
"Saya mencoba untuk mendorong secara maksimal. Perasaan saya adalah saya satu detik lebih cepat dari tahun lalu, tetapi saya satu detik lebih lambat," ujar Quartararo.
Situasi semakin sulit saat Quartararo di timnya tak mengetahui masalah apa yang sebenarnya terjadi sehingga membuat motornya kesulitan untuk menembus persaingan.
"Itu membuat saya frustrasi, bukan itu yang saya inginkan. Secara mental, ini adalah kesulitan terbesar ketika kita tidak tahu mengapa kita begitu lambat," tutur Quartararo.
Lebih detail, El Diablo menjelaskan bahwa Yamaha seakan tidak memiliki langkah untuk maju ke depan.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Inggris 2023 - Awalan Manis Tim Valentino Rossi, Yamaha Huni 10 Besar
"Tahun lalu saya sangat cepat di sini, 2021 dan 2019 juga," imbuh Quartararo.
"Tapi tahun ini saya lambat di semua trek di mana saya biasanya cepat. Yang lain telah membuat langkah maju."
"Tapi kami bahkan tidak bisa mendekati waktu putaran dari masa lalu. Terakhir kali di Assen dan juga di sini kami memiliki basis yang sama seperti tahun lalu."
"Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dan semua yang kami coba tidak membuatnya lebih baik."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar