Dari semula sempat bertengger sebagai tunggal putra nomor dua dunia pada awal tahun 2023, Lee Zii Jia kini merosot ke peringkat 17 dunia.
Pergantian pelatih ke Wong Tat Meng, mantan pelatih ratu bulu tangkis An Se-young, juga belum sepenuhnya memberikan tuah berarti.
Namun lebih dari itu, terungkap bahwa permasalahan Lee Zii Jia ternyata ada pada dirinya sendiri dan lebih ke perihal non-teknis.
Sebagaimana yang ia utarakan setelah laga semifinal Australian Open 2023, Lee Zii Jia mengaku lebib tertekan saat bertanding dengan status unggulan.
Ekspektasi terhadap Lee Zii Jia dari negaranya memang tinggi sejak pensiunnya Lee Chong Wei dan kesuksesannya memenangi All England Open pada 2021.
Penampilan pemain kelahiran Kedah, Malaysia, itu kini perlahan bisa membaik karena terbebas dari ekspektasi sebagai calon juara.
Kekalahannya dari Weng Hong Yang pada semifinal Australian Open 2023 pun terjadi setelah melalui pertandingan yang sengit selama 1 jam 21 menit.
Sanggup memaksakan rubber game, Lee Zii Jia harus menyerah di tangan sosok yang disebut sebagai titisan Lin Dan itu dengan skor 19-21, 21-13, 13-21.
Pada intinya, Lee Zii Jia merasa jauh lebih nyaman jika bermain dengan status underdog alias non-unggulan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar