"Kemudian organisasi bertahan lebih baik," kata Bima Sakti dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Baca Juga: Mayoritas Pemain EPA yang Lolos Seleksi di 12 Kota untuk Timnas U-17 Indonesia
Mantan pemain timnas Indonesia ini menambahkan bahwa mereka cukup kesulitan saat melakukan analisa kepada tim lawan.
Salah satunya karena tidak ada vidio pertandingan yang mereka pelajari untuk membaca permainan Kashima Antlers.
Hasilnya, skuad Garuda Asia harus kebobolan lewat bola mati yang gagal diantisipasi dengan baik.
"Karena memang agak kesulitan mencari analisa video mereka."
"Kami hanya mendapat video seniornya dan timnas Jepang."
"Jadi kami memang sedikit lengah di set piece," tambahnya.
Dari sisi tim lawan, Pelatih Kepala Kashima Antlers, Mitsuo Ogasawara menjelaskan, timnya cukup kerepotan saat mengantipasi permainan timnas U-17 Indonesia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | antara |
Komentar