"Dia tidak menerima omong kosong, bukan cuma dari pemain tetapi juga orang-orang di federasi dan politisi," lanjut Schmeichel.
"Semua harus berjalan sesuai keinginannya."
"Dalam 5 tahun dia meloloskan kami ke putaran final Piala Eropa."
"Begitu kami lolos, kami tahu Denmark bisa melakukannya."
"Momen ini terjadi saat saya tumbuh besar dan saya jadi tahu bahwa hal ini bisa menjadi kenyataan."
"Hal itu memotivasi saya untuk bekerja lebih keras mencapai lebih tinggi lagi."
"Saya waktu itu jadi memiliki seseorang dari negara sendiri untuk menjadi inspirasi."
"Sebelumnya saya melihat seseorang dari Inggris karena hanya itulah sepak bola yang kami kenal."
"Jadi saya melihat negara yang bukan milik saya sendiri."
Baca Juga: Kini Datang Lagi ke Indonesia, Peter Schmeichel Terkenang Kejadian Gempa Bumi Dahsyat
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar