Permainan Weng mendadak kembali sangar.
Akurasi smes dan nettingnya kembali terarah. Dalam posisi terdesak serangan ia justru mampu mengantisipasi dengan pengembalian lebih sulit.
Pada akhirnya Prannoy yang sering melakukan kesalahan sendiri.
Situasi kritis itu dilalui Weng dengan percaya diri sampai akhirnya ia menang dengan skor akhir 21-9, 20-22, 23-21 dalam pertarungan yang berjalan 90 menit lamanya.
Kemenangan itu terasa semakin istimewa karena hasil ini membuat Weng sukses membalaskan kekalahannya ketika bertemu Prannoy pada final Malaysia Masters 2023.
Ini menjadi sebuah revans yang tuntas, karena turnamennya pun levelnya sama yaitu BWF World Tour Super 500.
Tak cuma itu, gelar Australian Open 2023 juga membuat dia mengakhiri paceklik gelar selama hampir satu tahun, setelah terakhir kali menjadi juara di Indonesia International Challenge 2022.
Catatan lain yang membuatnya jauh lebih spesial, kemenangan Weng pada Australian Open 2023 ini menjadikan dia sebagai satu-satunya underdog yang mampu melejit jadi juara.
Sebenarnya ada dua kontestan lainnya yang juga berstatus non-unggulan yang melaju ke final hari ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, Bwftournamentsoftware.com |
Komentar