Pada 2019 LCR sempat menjadi destinasi sementara Zarco di tengah upayanya menyelamatkan karier pasca-kegagalan dengan KTM.
Zarco pun tak melihat pindah ke Honda sebagai keputusan yang gila meski pabrikan asal Asaka, Jepang, itu sedang tidak berada dalam kondisi yang baik-baik saja.
Meski demikian, bukan berarti Zarco serta merta mau pindah. Setidaknya untuk saat ini.
"Honda adalah Honda," kata Zarco.
"Saya akan melihat diri saya sebagai pembalap yang bisa membantu Honda. Saya sudah punya tujuan semacam itu sejak saya keluar dari KTM. Tapi hasilnya tidak bagus."
"Pindah ke Honda tentu bukan pilihan gila."
"Hanya saja, saat ini saya melakukan semua yang saya bisa agar bisa bertahan di Pramac dulu dan mempertahankan keunggulan kami di klasemen tim MotoGP 2023 bersama Jorge Martin."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar