"Penampilan Apri/Fadia dalam enam bulan terakhir memang belum kembali seperti dulu. Keduanya belum mampu menampilkan performance terbaik," aku Eng Hian.
Menurut pria yang akrab disapa dengan Didi itu, kapasitas bagus yang ditunjukkan Apriyani/Fadia selama persiapan latihan hilang dan tak bisa direalisasikan dalam pertandingan.
"Bisa saya katakan, dari kualitas dan kapasitas hasil latihan, rasanya hanya 30 persen yang muncul atau ditampilkan di pertandingan," ujar Eng Hian.
"Apa penyebab mereka tidak bisa menampilkan level permainan menyamai kemampuan dan kualitas seperti dalam latihan, tentu membutuhkan waktu untuk menjawabnya. Apa mereka kini jadi takut kalah, belum ketemu jawabannya."
"Sekarang ini Apri/Fadia lagi kembali mencari bentuk permainan terbaik, mulai dari teknik maupun dari mental bertanding. Mereka diharapkan bisa tampil ke penampilan terbaik seperti saat pertama kali diduetkan dan muncul di turnamen internasional."
Sementara itu untuk Ana/Tiwi meskipun belum mampu melangkah lebih jauh, Eng Hian menilai ada hal yang positif.
"Performanya sudah meningkat, kendati hasilnya memang belum sesuai harapan," ucap Eng Hian.
"Mereka ini memang perlu dipoles dan diperbaiki segala kekurangannya. Memang tidak bisa instant. Perlu waktu untuk mendongkrak performa mereka."
Sebelumnya, Apriyani mengaku kecewa setelah kembali tersingkir lebih cepat pada turnamen yang diikutinya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar