"Di turnamen ini, mereka bertemu dengan pemain yang lebih bagus segalanya. Kualitas, teknik, kemampuan, pengalaman, dan kematangan," ucap Herli.
"Ester dan Komang bisa terbuka matanya. Mereka melihat bahwa peta persaingan di level super 500 itu tidak mudah, jauh lebih berat, dan sengit."
"Dari kekalahan keduanya, semoga bisa menjadi pelecut untuk memperbaiki dan meningkatkan performanya."
Menurut Herli, Komang dan Ester harus bisa mengejar ketertinggalannya untuk berlatih dan bersiap lebih baik lagi.
"Untuk tampil di super 500, Ester dan Komang harus bisa belajar dari pengalaman dan kekalahannya pada Australian Open ini," tutur Herli.
"Pelajaran berharga yang dipetik dari kekalahan ini, Ester dan Komang memang harus berlatih lebih keras lagi," ujar Herli.
Sebelumnya, Komang mengaku bersyukur meski hanya mencapai babak kedua Asutralian Open 2023.
"Meski hasilnya kalah di babak kedua, saya tetap bersyukur karena saya bisa tampil untuk pertama kali di turnamen level super 500," aku Komang.
"Saya di sini bisa bertemu dan melawan pemain yang lebih senior dan punya pengalaman lebih banyak," ujar Komang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar