"Rodtang melawan Joseph Lasiri dan Danial Williams dari divisi yang lebih ringan dan sempat mengalami kesulitan, sementara Superlek dengan mudahnya menghancurkan Williams dalam laga mempertahankan sabuknya," jelas Harrison.
Meski secara hitungan matematika Superlek bisa lebih impresif saat menghadapi lawan yang sama dengan Rodtang, logika olahraga tarung kadang tak sesederhana itu.
Harrison menilai Rodtang tetap memiliki peluang meski dia memprediksi jika dia akan porak poranda di hadapan Superlek.
"Ini adalah olahraga dan Anda ingin melihat siapa yang terbaik di divisi atau di planet ini. Jika laga itu terjadi, saya kira Superlek akan melibas Rodtang," ujar Harrison.
"Saya kira Superlek akan menyekolahkan dan mengalahkan Rodtang dengan sangat meyakinkan," pungkasnya.
Laga antara Superlek dan Rodtang pernah dijadwalkan berlangsung di ONE Fight Night 8.
Tetapi akibat cedera, Rodtang harus mundur dan terpaksa digantikan oleh Danial Williams di saat-saat terakhir.
Sejak saat itu, banyak yang menyebut jika Rodtang hanya mencari alasan karena takut melawan Superlek.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar