Reva mengaku terus mengingatkan para pemain agar kerja keras dan tampil mati-matian.
Kerja keras itu pun tak menghianati hasil, karena tak lama setelah itu Persebaya mencetak gol.
Pada babak kedua, Sho membuat para pemain Bajul Ijo saling berpelukan bersama.
Semua pemain memeluk Sho bersama-sama dan Reva bahkan terlihat menangis karena Persebaya bisa bangkit.
Ia mengaku kebangkitan itu memang tidak mudah.
Akan tetapi, semua itu bisa lancar karena ia membangkitkan mental para pemain.
Baca Juga: Uston Nawawi Ungkap 3K yang Buat Persebaya Menang Lawan Bhayangkara FC
Sehingga semua pemain tampil bagus dan pantang menyerah hingga akhir.
“Babak pertama kami ketinggalan 1-0, tapi saat itu saya bilang ke pemain kita tetap kerja keras saja. Jangan terpengaruh sama hasil, kita kerja waktu masih lama,” kata Reva Adi.
“Jadi tetap fokus, komunikasi dan Alhamdulillah akhir-akhir babak pertama kami bisa cetak gol dari Bruno, terus fight, kerja keras dan kuatkan mental di akhir-akhir babak kedua Sho bisa cetak gol,” tuturnya.
“Jadi Alhamdulillah saya sebagai kapten sangat mengapresiasi teman-teman saya yang sudah berjuang mati-matian."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar