Pada pembukaan lowongan kerja kali ini, BAM mencari pelatih untuk membimbing para pemain muda mereka yang berusia U-15 di nomor tunggal dan ganda.
"Kami membutuhkan pelatih tunggal dan pelatih ganda untuk melatih pemain muda di bawah usia 15 tahun," tutur Kenny Goh, selaku Sekretaris Jenderal BAM, dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
Upaya BAM mencari kandidat pelatih baru di sektor junior ini juga sampai dibuatkan poster.
Alih-alih lewat informasi dari mulut ke mulut, pada pencarian pelatih junior kali ini mereka membuka lowongan kerja secara terbuka dan dengan syarat yang jelas.
Di antaranya, ada kualifikasi minimal memiliki sertifikat kepelatihan Level 1 dari BAM atau BWF (Badminton World Federation).
Selain itu juga mahir berbahasa Inggris.
Sektor junior Malaysia sebenarnya juga diampu oleh Rexy Mainaky yang juga menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Ganda dari sektor pemain senior BAM.
Hanya saja, Rexy lebih difokuskan membina sektor ganda secara keseluruhan.
Terlepas dari itu, BAM sendiri sebenarnya masih dalam kondisi 'pincang' dari sisi kepelatihan.
Pasalnya, sampai saat ini nomor ganda putra belum memiliki Kepala Pelatih semenjak posisi ini ditinggalkan Flandy Limpele yang sempat pulang ke Indonesia dan melatih ganda campuran pratama PBSI, sebelum sekarang akhirnya jadi Pelatih Kepala sektor Ganda Hong Kong.
Nomor ganda putra Malaysia belum mendapatkan kandidat yang dinilai tepat bagi BAM. Selama ini ganda putra Malaysia selalu didampingi Rexy secara langsung yang ditemani oleh asisten pelatih Tan Bin Sheng atau Hoon Tien How yang melatih ganda putri.
Baca Juga: Hasil Undian Kejuaraan Dunia Junior 2023 - Indonesia Dikeroyok Negara Eropa
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar