BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) sibuk membuka lowongan kerja untuk posisi pelatih di sektor junior selepas kisruh dengan Misbun Sidek jelang Kejuaraan Dunia Junior 2023.
Lowongan kerja untuk posisi pelatih di sektor tunggal dan ganda junior itu dibuka BAM menjelang bergulirnya ajang bergengsi Kejuaraan Dunia Junior 2023 yang akan berlangsung pada 25 September - 8 Oktober 2023 di Spokane, Washington, Amerika Serikat.
Bulu tangkis Malaysia dikejar target seiring dengan buruknya performa sektor junior mereka dalam satu tahun belakangan.
Terbaru, ketika kegagalan Malaysia membawa medali dari Kejuaraan Asia Junior 2023 yang berlangsung di Yogyakarta, Juli lalu.
Selain itu, pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 tahun lalu pun, skuad muda Negeri Jiran juga gagal tampil apik. Di event beregu (Suhandinata Cup) maupun individual, semuanya gagal total tanpa medali.
Keadaan itu semakin diperumit dengan kisruh yang terjadi di dalam skuad junior Malaysia, tepatnya tentang dipecatnya Misbun Sidek.
Namun, kabarnya pelatih yang dikenal bereputasi tinggi itu kemudian telah dipanggil kembali oleh Presiden BAM Mohammad Norza Zakaria untuk menuntaskan kontraknya yang habis pada Desember tahun ini.
Tetapi jawaban dari mantan pelatih Lee Chong Wei itu, apakah bersedia kembali ke BAM, masih belum diungkap ke publik.
Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Anthony Sinisuka Ginting Meninggal Dunia
Posisi Misbun Sidek sendiri sebelumnya merupakan Direktur Pengembangan tim junior pelatnas Malaysia yang bermukim di Bukit Kiara, Malaysia.
Pada pembukaan lowongan kerja kali ini, BAM mencari pelatih untuk membimbing para pemain muda mereka yang berusia U-15 di nomor tunggal dan ganda.
"Kami membutuhkan pelatih tunggal dan pelatih ganda untuk melatih pemain muda di bawah usia 15 tahun," tutur Kenny Goh, selaku Sekretaris Jenderal BAM, dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
Upaya BAM mencari kandidat pelatih baru di sektor junior ini juga sampai dibuatkan poster.
Alih-alih lewat informasi dari mulut ke mulut, pada pencarian pelatih junior kali ini mereka membuka lowongan kerja secara terbuka dan dengan syarat yang jelas.
Di antaranya, ada kualifikasi minimal memiliki sertifikat kepelatihan Level 1 dari BAM atau BWF (Badminton World Federation).
Selain itu juga mahir berbahasa Inggris.
Sektor junior Malaysia sebenarnya juga diampu oleh Rexy Mainaky yang juga menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Ganda dari sektor pemain senior BAM.
Hanya saja, Rexy lebih difokuskan membina sektor ganda secara keseluruhan.
Terlepas dari itu, BAM sendiri sebenarnya masih dalam kondisi 'pincang' dari sisi kepelatihan.
Pasalnya, sampai saat ini nomor ganda putra belum memiliki Kepala Pelatih semenjak posisi ini ditinggalkan Flandy Limpele yang sempat pulang ke Indonesia dan melatih ganda campuran pratama PBSI, sebelum sekarang akhirnya jadi Pelatih Kepala sektor Ganda Hong Kong.
Nomor ganda putra Malaysia belum mendapatkan kandidat yang dinilai tepat bagi BAM. Selama ini ganda putra Malaysia selalu didampingi Rexy secara langsung yang ditemani oleh asisten pelatih Tan Bin Sheng atau Hoon Tien How yang melatih ganda putri.
Baca Juga: Hasil Undian Kejuaraan Dunia Junior 2023 - Indonesia Dikeroyok Negara Eropa
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar