Rumor makin kuat setelah Zarco sempat memberikan tanggapannya ketika dikaitkan Honda.
Melansir dari Speedweek, ia bilang, bahwa ia siap untuk membawa Honda ke jalan kesuksesan lagi, jika opsi ke Honda memang jadi jalan keluarnya agar bertahan di MotoGP.
Namun, Zarco masih berharap besar untuk bisa bertahan di Ducati meski itu akan dipindah ke tim satelit Si Merah Borgo Panigale yang lain.
"Honda adalah Honda," kata Zarco.
"Saya akan melihat diri saya sebagai pembalap yang bisa membantu Honda. Saya sudah punya tujuan semacam itu sejak saya keluar dari KTM. Tapi hasilnya tidak bagus," ucap Zarco.
"Pindah ke Honda tentu bukan pilihan gila. Hanya saja, saat ini saya melakukan semua yang saya bisa agar bisa bertahan di Pramac dulu dan mempertahankan keunggulan kami di klasemen tim MotoGP 2023 bersama Jorge Martin," tuturnya.
Tanggapan Zarco itulah yang kini direspons Marc Marquez.
Marquez secara tersirat memberikan sinyal kepada pembalap 33 tahun itu bahwa menjadi pembalap di Honda dalam periode saat ini, tidaklah mudah.
Juara dunia delapan kali itu berkaca dari silih bergantinya rekan setim dia di Repsol Honda, pun dengan di LCR. Arus pembalap yang datang dan pergi begitu cepat, seolah menandakan ada yang 'sulit' membuat para rider itu bertahan di skuad Jepang.
"Dia (Zarco) adalah pembalap yang bagus, dia punya banyak pengalaman bertahun-tahun dan sekarang adalah pembalap dari skuad Ducati," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari AS.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | AS |
Komentar