"Kami masih akan memilih turnamen yang tepat mungkin bisa Hong Kong Open (Super 500) atau Korea Masters (Super 300) atau Kumamoto Masters Japan 2023 (Super 500)," ujar Aryono.
Hong Kong Open akan digelar pada 12-17 September, sementara Korea Masters 7-12 November.
Terkait pekembangan latihan, Aryono menilai Kevin dan Rahmat sudah bisa saling menyesuaikan pola permainan masing-masing dan hanya butuh peningkatan kecil pada sejumlah aspek.
"Kevin/Rahmat sudah dekat sebagai pasangan main. Namun, dari segi fisik masih belum maksimal sehingga mundur pada Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters (Super 100)," aku Aryono.
"Chemistry mereka sudah bagus. Kita semua tahu lah Kevin seperti apa, sedangkan Rahmat pun juga bisa main bagus saat sebelumnya dipasangkan dengan Pram (Pramudya Kusumawardana). Harapannya mereka bisa bagus ya," tutur Aryono.
Sebelumnya, Rahmat pernah menjadi tandem Pramudya Kusumawardana karena Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang menjadi partner reguler Yeremia mengalami cedera sehingga harus rehat selama enam bulan.
Meski begitu, Rahmat tidak mempersoalkan karena dia ingin memanfaatkan kesempatan tersebut.
Rahmat sebenarnya berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
"Sebenarnya selagi saya masih muda. Jika saya berpasangan dengan partner asli (Rayhan) mungkin tidak mendapat pengalaman bersaing di level atas secepat ini. Saya berpikirnya lebih untuk pengalaman," tutur Rahmat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar