Ada sejumlah alasan yang mendasari keputusan Barcelona.
Namun, alasan utamanya adalah faktor finansial.
El Barca merasa memboyong Neymar tak masuk akal dilihat dari sisi finansial karena mereka tidak akan bisa menyanggupi permintaan gaji penyerang berusia 31 tahun itu.
Baca Juga: Pemain Gagal AC Milan Diplot Suksesor Riyad Mahrez, Man City Langsung Tembak Angka Rp1,3 Triliun
Neymar diketahui menerima gaji sebesar 56,4 juta euro (Rp942,2 miliar) per tahun di PSG.
Selain itu, PSG juga telah mematok harga Neymar di angka 150 juta euro (sekitar Rp2,5 triliun).
Nominal tersebut mustahil untuk ditebus Barcelona.
Usai gagal pulang ke Barcelona, Neymar kini malah berpeluang untuk menyusul Lionel Messi ke Major League Soccer.
Namun, Neymar ke MLS bukan untuk bergabung dengan Inter Miami, melainkan ke Los Angeles FC.
Baca Juga: Kacau! Lawan Pertama Man United Ganti Pelatih Cuma 3 Hari Jelang Start Liga Inggris
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar