"Kita semua adalah manusia, dan sebagai manusia, kita terikat untuk mengalami emosi. Tantangannya terletak pada mengelola emosi ini, mengendalikannya setiap saat, dan tidak membiarkannya menguasai kita," tulis Klok.
"Saya mengerti bahwa ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, dan saya mengakui bahwa saya gagal dalam aspek ini kemarin."
"Sangat penting bahwa kita semua melakukan upaya sadar untuk fokus pada hal ini, baik sebagai pemain maupun sebagai pendukung tim."
Post by @marcklokView on Threads
Gelandang kelahiran Belanda itu mengaku bakal bertanggungjawab sepenuhnya atas aksi yang tidak benar itu.
Marc Klok juga mengaku menyesal dan tidak akan melakukan perbuatan tersebut di masa mendatang.
"Saya bertanggung jawab penuh karena tidak menetapkan standar yang benar," tulis Klok.
"Meskipun ini bukan cerminan dari siapa saya sebagai individu, saya memahami bahwa rasa frustrasi yang berasal dari kekalahan dan keputusan yang tidak adil dalam permainan terkadang dapat menyebabkan kemarahan dan kurangnya komitmen."
"Namun, saya berkomitmen untuk memperbaiki perilaku ini dan memastikan bahwa hal itu tidak menjadi alasan untuk tindakan apa pun di masa mendatang."
"Saya sangat menyesal atas kekecewaan, frustrasi, atau ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh tindakan saya terhadap Anda dan orang lain," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, Threads |
Komentar