Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Ngobrol Banyak dengan Marc Marquez, Presiden Honda Bilang Jangan Mimpi Timnya Mundur dari MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 10 Agustus 2023 | 15:40 WIB
Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe.
HRC
Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe.

BOLASPORT.COM - Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengundurkan diri dari MotoGP.

Desas-desus pengunduran diri Honda dari MotoGP tidak terlepas dari krisis berkepanjangan yang mereka alami.

Pabrikan tersukses di ajang grand prix motor itu tenggelam dalam pergeseran kekuatan yang terjadi di MotoGP.

Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2024 - Adik Marc Marquez Tetap dengan Motor Terbaik di Tengah Incaran Banyak Pembalap

Tidak terlihat secara nyata respons dari Honda kendati gestur frustrasi telah terlihat dari pembalap mereka, termasuk sang ujung tombak, Marc Marquez.

Bagaimana tidak, sosok yang pernah disebut Alien itu menjelma menjadi macan ompong ketika kesulitan untuk sekadar bersaing di depan.

Akan tetapi, tekad untuk tidak mundur di tengah jalan diutarakan oleh orang nomor satu di divisi balap Honda yaitu Koji Watanabe.

Watanabe menegaskan sikap perusahaannya dalam interviu dengan jurnalis MotoGP asal Jepang, Akira Nishimura, di sela-sela perhelatan balap ketahanan Suzuka 8H akhir pekan lalu.

"Mari kita akhiri rumornya untuk sekali dan selamanya di sini. Kami tidak berniat mundur," ujar Watanabe.

Watanabe mengungkapkan bahwa krisis yang dialami di MotoGP tidak hanya dirasakannya tetapi juga Honda secara keseluruhan.

Pun soal isu yang mengaitkan Marquez ke pabrikan lain di MotoGP sebelum kontraknya habis pada 2024, Watanabe tidak menampik bahwa itu telah mewakili situasi suram di Honda saat ini.

"Presiden Grup Honda, Toshihiro Sanbe, dan saya percaya bahwa kami harus melakukan sesuatu dan sesegera mungkin," imbuhnya.

Watanabe menjabat sebagai Presiden HRC sejak 2022.

Salah satu kebijakan dalam masa kepemimpinannya adalah penyatuan proyek Honda di ajang balap roda dua dengan roda empat yang tadinya berada di luar HRC.

Transfer ilmu dari tim pengembangan mobil balap diharapkan Watanabe bisa menjadi salah satu solusi untuk periode kelam di MotoGP.

Baca Juga: MotoGP Tak Lagi Sama bagi Marquez dan Quartararo, Curhat di Siang Bolong Jadi Pelarian Sesaat 2 Jagoan yang Masih Merana

Dia mengambil contoh bagaimana Honda mengalami kebangkitan di F1 berkat kerja sama dengan divisi mesin pesawat jet mereka.

Kolaborasi yang mengatasi masalah reliabilitas itu mengubah mesin Honda dari "mesin GP2" menjadi "mesin pencetak gelar" bersama Red Bull Racing pada 2021 sampai sekarang.

Watanabe berharap Honda bisa kembali memimpin pengembangan motor di MotoGP dengan inovasi-inovasi mengesankan seperti sebelumnya.

"Kalau kami lebih menggunakan kekuatan semua di Honda, saya yakin kami bisa memperluas cakrawala lebih jauh dan menemukan teknologi baru," kata Watanabe.

Watanabe membeberkan bahwa dirinya sedang membangun landasan di HRC melalui pendekatan dari aspek manajemen.

Pendekatan secara personal juga dilakukannya. Kembali soal MotoGP, Watanabe membeberkan bagaimana dia sering berkomunikasi dengan Marc Marquez.

"Setiap kali mengunjungi MotoGP, saya selalu terlibat pembicaraan yang panjang dengan Marc," tutur Watanabe.

"Saya memberitahunya bahwa kami harus membangun dan menyediakan motor yang dia inginkan, dan kami akan melakukannya secepat yang kami bisa."

Watanabe juga menyodorkan opsi "mengambil keputusan masing-masing" apabila Marquez tidak merasa cocok dengan lini masa Honda.

Baca Juga: Gara-Gara 1 Kalimat Tak Terduga jelang Lomba MotoGP Inggris, Mental Juara Marc Marquez Dipertanyakan

Akan tetapi, untuk saat ini, Honda dan Marquez punya semangat yang sama untuk terus berusaha sampai akhir.

"Dari pihak kami dan dia telah menemukan tujuan yang sama: untuk saat ini, mari bekerja bersama dan tidak menyerah sampai akhir," imbuhnya.

"Jadi kami sama sekali tidak berbicara tentang mengakhiri (kontrak Marquez) sekarang."

Watanabe berharap motor RC213V bisa kembali bersaing pada 2024 setelah progres yang cepat dalam pengembangan.

Apabila rencana perubahan regulasi konsesi disepakati semua pabrikan, pihaknya juga tidak akan segan untuk memanfaatkanya demi kembali ke persaingan gelar.

"Namun, masih banyak keputusan untuk diambil sekarang, dan sejujurnya ini proses trial and error untuk melihat apakah kami memahami semua kelemahan kami."

"Jika bisa menemukannya, kami akan memiliki mesin yang cukup kompetitif pada 2024. Saya tidak bisa mengatakan apakah sudah ada bukti tentang itu, sejujurnya," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Si Anak Hilang Comeback ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136