Namun, ia pun mengaku kecewa dengan sikap yang yang ditunjukkan dua klub lainnya yang hingga saat ini enggan melepas pemainnya tanpa alasan yang jelas.
Pria yang juga menjabat sebagai Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri tersebut menyebut bahwa Persija dan PSM Makassar dinilai membuat alasan yang tidak jelas.
"Nah, ini sudah ada kepastian mereka akan datang. Artinya kita pun juga bisa memaklumi kehadirannya walaupun itu ditunda dikarenakan masih mengikuti jadwal pertandingan di klub masing-masing," kata Sumardji.
"Tetapi, yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta (Rizky Ridho), yang kedua PSM Makassar (Dzaky Asraf)."
Dengan tegas, Sumardji semprot Persija dan PSM yang enggan melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.
Kombes berusia 51 tahun itu mengatakan pemanggilan Rizky Ridho dan Dzaky Asraf itu demi kepentingan negara.
Sehingga ia pun menyemprot kedua pelatih asing Persija Thomas Doll dan juru taktik PSM Bernardo Tavares.
Menurutnya kedua pelatih asing ini mencari makan di Indonesia, tetapi mereka tak mengindahkan program timnas Indonesia.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar