Apalagi Rizky Ridho sendiri adalah kapten timnas U-23 Indonesia.
Sehingga sosok pemain berusia 21 tahun itu sangat dibutuhkan di tim karena memiliki semangat bagus untuk menjaga para pemain lainnya.
Baca Juga: Rugikan Liga 1, Shin Tae-yong Desak Piala AFF U-23 Tidak Digelar Lagi
Ini seperti situasi yang terulang kembali, karena tahun 2022 juga sebelumnya Thomas Doll sempat saling sindir dengan Shin Tae-yong buntut dari enggan melepas pemain.
Saat itu timnas U-20 Indonesia tengah menjalani pemusatan jangka panjang, tetapi Persija enggan melepas Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico hingga Cahya Supriadi.
Kala itu Thomas Doll bahkan mengkritik pelatih Shin Tae-yong yang tak hadir dalam diskusi bersama dan justru diwakili Nova Arianto.
Akan tetapi, saat ini demi persiapan maksimal Piala AFF U-23 2023 ini Shin Tae-yong sudah turun tangan dan mau berdiskusi bersama.
Namun, situasi sama terulang kembali dan Thomas Doll masih menahan Rizky Ridho.
“Artinya memang dari awal pelatih Persija sudah melarang tidak memberikan dengan berbagai alasan,” kata Sumardji.
Baca Juga: Sang Pelatih Girang, Pemainnya Jebolan Liga 3 Dipanggil Timnas U-23 Indonesia
“Jadi kalau salama ini beralasan bahwa kita tidak pernah diajak bicara Shin Tae-yong, buktinya kita sudah turuti apa maunya, tapi faktanya sama saja , tidak ada,” ujarnya.
Melihat situasi ini yang terulang kembali dari tahun sebelumnya dan terjadi lagi tahun ini.
Ketua BTN itu mengatakan bahwa Thomas Doll memang tidak mendukung program timnas Indonesia.
“Kesimpulannya memang dalam hati kecil saya, sejak saya ditunjuk oleh rekan-rekan jadi Ketua BTN. Feeling saya mengatakan memang pelatih asing Thomas Doll tidak dukung program timnas,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar