Sebuah tantangan bagi Jonatan untuk membalas kekalahan dari Lee.
Meski begitu, Jonatan pantang mundur dengan catatan minor dalam tiga pertemuan terakhir tersebut dan siap memberikan performa terbaiknya.
"Ya bagaimana pun hasil undian, tetap harus siap dan dihadapi. Saya harus bertemu lawan tangguh, Lee Zii Jia di babak pertama," kata Jonatan dalam siaran pers PBSI.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Tenang-tenang Saja Jumpa Jonatan pada Duel Pembuka
"Mau nggak mau ya harus dihadapi. Ini Kejuaraan Dunia, pasti diikuti seluruh pemain terbaik dunia dan kans bertemu pemain kuat di babak-babak pertama, sangat terbuka seperti yang saya alami," ucap Jonatan.
Juara Indonesia Masters itu memilih fokus mematangkan permainannya untuk melewati rintangan terjal pada babak pertama.
"Dalam satu pekan ini sebelum ke Kejuaraan Dunia, persiapannya saya tentu harus lebih fokus lagi," ujar Jonatan.
"Saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Lee di babak pertama lebih dulu," imbuh Jonatan.
Komentar serupa juga dilontarkan eks tunggal putra nomor dua dunia itu juga menganggap Jonatan sebagai ancaman.
"Setiap lawan adalah ancaman dalam kejuaraan dunia," kata Lee dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Karena turnamen ini kurang dari dua minggu, tidak akan ada perubahan besar dalam latihan saya dan saya akan mempertahankan apa yang saya lakukan," tutur Lee.
Kejuaraan Dunia 2023 akan dihelat di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus mendatang.
Baca Juga: Persaingan Ganda Putra Indonesia Rebut Poin Olimpiade Adil, Siapa Menurun Dia yang Tersingkir
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar