Direktur utama Borneo FC Ponaryo Astaman mengungkapkan kunci keberhasilan untuk mengorbitkan pemain potensial ke level nasional.
Di antaranya yakni menetapkan seleksi terbuka untuk seluruh pemain muda di Indonesia tidak hanya terbatas dari Kalimantan Timur.
"Seleksinya kombinasi, dari Nasional dan juga Kaltim (Kalimantan Timur)."
"Utamanya memang tetap dari Kaltim tapi kami tak menutup kemungkinan melihat pemain berpotensi dari daerah lain," ucap pria yang juga mantan pemain tim nasional itu
Tak hanya sampai SEA Games 2023, Borneo FC ingin meneruskan tradisi mereka menciptakan pemain muda berbakat yang nantinya menjadi penerus tim senior dan juga Timnas Indonesia.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Comeback Lawan PSM yang Kurang Jumlah Pemain, Bali United Naik ke Puncak
Cara yang dilakukan oleh Borneo FC bisa menjadi acuan bagi tim-tim lain yang berlaga di Liga 1.
Tak beda jauh dengan klub lain yang juga fokus mengembangkan pemain muda yakni Persija Jakarta.
Lewat akademinya, Persija mengorbitkan Rio Fahmi, Alfriyanto Niko, Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari, hingga Rayhan Hannan.
Para pemain muda itu mulai mendapatkan kepercayaan di tim utama yang berlaga di Liga 1 2023/2024.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar