Salah satu andalan mereka, Tran Thi Thanh Thuy tidak diboyong di putara dua kali ini.
Pelatih tim voli putri Indonesia, Eko Waluyo, pun tidak menyangka anak-anak didiknya mendadak tampil menurun dalam situasi krusial tersebut.
"Iya, kami (tim pelatih, red) tidak menyangka anak-anak bermain di luar dugaan kami," kata Eko usai laga melawan Vietnam.
Bayang-bayang kekalahan dari Vietnam yang membuat Indonesia belum berhasil revans bahkan sejak final AVC Challenge Cup 2023 itu harus segera disingkirkan.
Indonesia harus segera bersiap menuju laga selanjutnya menghadapi tim tuan rumah Thailand.
Jelas, laga akan lebih berat.
Selain karena Thailand paling difavoritkan, juga karena adanya tekanan dari publik tuan rumah Chiang Mai Gymnasium Hall harus siap dihadapi.
Pada pertemuan di putaran pertama, Indonesia juga kalah dari Thailand dengan skor sengit 24-26, 24-26, 20-25.
Thailand sendiri bermain impresif dalam start merekap pada putaran kedua ini.
Pasukan yang ditukangi Danai Sriwacharamaytakul tersebut telah mengemas satu kemenangan atas Filipina dengan skor 3-0 (25-15, 25-17, 25-18).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBVSI, SEAVLeague.com |
Komentar