Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masa Bodoh Jilat Ludah Sendiri, Lin Jarvis Siap Buang Filosofi Kolot Yamaha dengan Pindah ke V4

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 12 Agustus 2023 | 13:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, melaju di depan rekan setimnya, Fabio Quartararo, saat balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 18 Juni 2023.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, melaju di depan rekan setimnya, Fabio Quartararo, saat balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 18 Juni 2023.

BOLASPORT.COM - Managing Director Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis, mulai menyadari bahwa timnya harus terbuka dengan mengubah konfigurasi mesin YZR-M1 dari 4 silinder segaris menjadi V4.

Yamaha kini menjadi pabrikan satu-satunya yang masih ngotot dengan penggunaan mesin inline 4 pada MotoGP 2023.

Dalam perbedaannya, V4 menawarkan keunggulan dalam tenaga sementara inline-4 menguntungkan untuk kestabilan.

Awalnya Yamaha begitu percaya diri menatap musim MotoGP 2023.

Apalagi motor dengan mesin inline 4 juga tidak bisa diremehkan karena mampu bersaing dalam tiga musim terakhir.

Baca Juga: Ultimatum Fabio Quartararo, Tak Akan Beri Yamaha Kesempatan Kedua

Yakni Joan Mir bersama Suzuki kampiun musim 2020 lalu Quartararo menjadi juara pada musim 2021 dan runner-up pada MotoGP 2022.

Jarvis bahkan dengan yakin Yamaha tidak akan mengganti mesin inline 4 nya hingga siklus regulasi teknis berikutnya mulai 2027.

"Saya tidak bisa membayangkan itu (ganti mesin, red)," kata Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek dalam wawancara bulan Februari lalu, sebelum MotoGP 2023 digelar.

"Jadi, Anda tidak bisa mengatakan bahwa mesin inline tidak kompetitif, bahwa kami kalah karena mesin ini," katanya.

"Yamaha juga finis jadi runner-up pada 2020 lewat Franky (Franco Morbidelli ) dan tahun lalu ada Fabio."

"Kami sangat percaya pada konsep mesin kami dan saat ini kami terus melangkah lebih maju ke arah yang sama," ujarnya.

Namun bak menjilat ludah sendiri, Jarvis mulai sadar bahwa Yamaha justru semakin tertinggal jika melihat hingga seri balap kesembilan MotoGP 2023.

"Yang saya tahu adalah kami harus mengubah sistem pengembangan kami," ucap Jarvis dalam wawancara baru-baru ini bersama GPOne.

"Yamaha tidak terjebak pada mesin empat silinder, in-line, V... Kami ingin memiliki aturan yang cerdas," 

"Jadi kami akan beradaptasi. Kami sangat terbuka, mungkin kami akan memiliki V4 di masa depan, untuk saat ini kami memiliki mesin 4 silinder segaris di mana kami memiliki banyak pengalaman."

"Masih ada potensi dalam paket kami. Untuk dilanjutkan," ujar Jarvis.

Baca Juga: Gelagat yang Sama dari Marc Marquez untuk Kejar Gelar Juara Valentino Rossi

Pria asal Inggris itu menyadari bahwa filosofi kolot Yamaha bisa saja menyebabkan pembalap terbaik mereka pergi.

Maka dari itu, Jarvis berkomitmen untuk menyiapkan motor yang kompetitif

"Saya sadar bahwa kami bisa saja kehilangan Fabio Quartararo dan salah satu risikonya datang dari Honda," kata Jarvis.

"Honda pasti menginginkan pembalap top dan Fabio adalah salah satunya. Untuk mempertahankannya, kami harus memiliki motor yang kompetitif.

"Kami harus menunjukkan dengan fakta bahwa kami berkonsentrasi untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," ujar Jarvis.

 Baca Juga: Mental Fabio Quartararo Terguncang di Yamaha, Jauh Lebih Buruk dari Masa Suram Moto2

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Paddock-GP.com
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136