"Kami semua tertarik dengan Honda dan Yamaha yang bertahun-tahun ada di barisan depan."
"Dengan Marc Marquez, tahun-tahun berlalu, dia terus menjadi salah satu yang terbaik," tuturnya menambahkan.
Jimenez sendiri merasa Marquez telah membuang banyak waktu jika tetap bertahan dan menunggu motor kompetitif dari Honda.
Pemilik nomor 93 tersebut berada dalam pilihan sulit di mana dia bertahan dan membiarkan kemampuannya hilang atau pergi ke tim lain.
"Dia tidak bisa membuang waktu jika ingin menjadi juara dunia," ucap Jimenez menjelaskan.
"Dia memiliki dua pilihan, menunggu dan kehilangan potensi dan keinginannya, atau jika dia tidak ingin seperti itu dia harus melakukan perubahan."
Jimenez melihat Aprilia menjadi satu-satunya tim yang berpeluang mendatangkan Marquez setelah jalan buntu diperkirakan ada di KTM atau Ducati.
"Saya melihat sulit baginya untuk bergabung dengan KTM dengan masalah itu," kata Jimenez.
"Mereka harus mengamankan tempat untuk Pedro Acosta (pembalap KTM di kelas Moto2)."
"Di Ducati saya kira tidak juga, di Aprilia bisa jadi, awalnya semua pembalap punya kontrak," imbuhnya.
Baca Juga: Gelagat yang Sama dari Marc Marquez untuk Kejar Gelar Juara Valentino Rossi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar