Selain itu, pria asal Inggris tersebut menilai pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM dan Aprilia telah melampaui Yamaha dan Honda.
"Tentu tahun ini kami kehilangan daya saing, tapi dua tahun lalu kami memenangkan kejuaraan dunia bersama Quartararo," kata Jarvis.
"Dan hingga pertengahan 2022 kami masih bisa memimpin kejuaraan."
"Situasi serupa juga dialami Honda, kenyataannya pabrikan Eropa sudah mengungguli pabrikan Jepang," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Terkait ancaman Quartararo yang hengkang jika gagal menyediakan paket kompetitif, Jarvis sama sekali tak menampik potensi itu.
Dan salah satu tim yang berpeluang menjadi pelabuhan bagi rider Prancis itu adalah Honda yang saat ini juga sama-sama menderita.
Tim berlogo sayap tunggal itu dinilai bisa membajak Quartararo karena mereka membutuhkan sentuhan pembalap top.
"Saya tak suka kata takut, saya sadar salah satu risiko itu datang dari Honda karena mereka ingin pembalap hebat dan Quartararo masuk," ucap Jarvis.
"Untuk mempertahankan dia, kami harus memiliki motor yang kompetitif."
"Kami harus menunjukkan itu dengan fakta bahwa kami fokus mencapai hasil yang maksimal," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar