Namun keraguan muncul kembali ketika mereka tidak memenuhi ekspektasi saat berlaga di tiga turnamen beruntun sebelum Kejuaraan Dunia bergulir.
"Tekanan akan selalu ada. Jadi kami harus menggunakan motivasi itu sebagai juara bertahan dan tampil sesuai level kami," kata Chia dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Kami masih berjuang dengan konsistensi, ini merupakan perjalanan roller coaster kami sejauh ini. Tapi kami sedang mempersiapkan diri sebaik mungkin," Chia.
Unggulan keempat ini mendapatkan bye di babak pertama dan akan menghadapi pemenang antara Jeppe Bay/Lasse Molhede (Denmark) dan Ivan Rusev/Iliyan Stoynov (Bulgaria) di babak 32 besar
"Kami bisa saja menghadapi pasangan Denmark di pertandingan pertama kami," tuturnya menambahkan.
"Akan sangat menyenangkan bisa menghadapi lawan yang bisa memberikan tantangan yang bagus untuk mempersiapkan kami menghadapi babak selanjutnya," ujar Chia.
Pada Kejuaraan Dunia tahun lalu, Chia/Soh memang selalu bertemu dengan lawan yang unggul dalam rekor pertemuan dalam perjalanan mereka menjadi juara.
Mulai dari Lu Ching Yao/Yang Po Han (babak 32 besar), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (babak 16 besar), Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Perempat final), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (semifinal).
Hingga puncaknya Chia/Soh mengalahkan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Di mana dalam dua pertemuan terakhirnya, Chia/Soh selalu mengalahkan Ahsan/Hendra sebelum bertemu di laga final.
Kejuaraan Dunia 2023 akan digelar di Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus.
Baca Juga: Usai Operasi di Portugal, Apakah Marcus Fernaldi Gideon Masih Akan Bertanding?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Stadiumastro.com |
Komentar