BOLASPORT.COM - Megabintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, ternyata sempat dihina oleh pemain lawan sebelum menjadi jagoan terakhir timnya.
Cristiano Ronaldo melalui jalan yang tidak mudah untuk mempersembahkan trofi pertama bagi Al Nassr.
Trofi pertama sang megabintang bersama klub baru diraih lewat ajang Arab Club Champions Cup.
Peran Cristiano Ronaldo tergolong krusial dalam prestasi terbaru Al Nassr ini.
Pasalnya, Al Hilal yang menjadi lawan sempat unggul terlebih dahulu pada laga final.
Lewat torehan Michael, Al Hilal berhasil memimpin skor pada menit ke-51.
Saat itu nasib Al Nassr hampir berada di ujung tandak dan Ronaldo terancam gagal menambah rekor.
Apalagi, gol Michael sekaligus menghadirkan sindiran bagi sang megabintang.
Baca Juga: Rival Inter Miami Khawatir Efek Messi Bisa Rusak Loyalitas Suporter
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Michael merayakan golnya dengan melakukan gaya selebrasi "SIU".
Gaya selebrasi tersebut identik dengan kebiasaan Ronaldo setelah mencetak gol.
Ketika lawan melakukan hal tersebut, kemampuan sang penyerang seperti sedang diejek.
Namun, Ronaldo akhirnya menunjukkan mental baja dan bisa tertawa paling akhir.
Pemain berjuluk CR7 tersebut mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-74.
Saat itu, Al Nassr hanya tinggal bermain dengan 10 pemain karena Abdulelah Al-Amri mendapat kartu merah tiga menit sebelumnya.
Tugas CR7 membawa timnya juara semakin sulit karena rekan setimnya yang lain, Nawaf Boushal, juga mendapat kartu merah pada menit ke-78.
Baca Juga: Sudah Jadi Orang Dalam, Kapten Barcelona Tetap Tak Pegang Kunci Transfer Neymar
Gol pengunci kemenangan pun tidak bisa hadir dalam waktu pertandingan normal.
Mental Ronaldo diuji kala pertandingan harus memasuki babak perpanjangan waktu.
Pengalaman megabintang asal Portugal tersebut akhirnya menjadi pembeda di laga ini.
Ronaldo berhasil mengunci kemenangan timnya kala pertandingan memasuki menit ke-98.
Ia pun berhak mendapat gelar pertama di level klub sejak musim 2020-2021.
CR7 sekaligus memperpanjang rekor raihan gelar di setiap klub yang ia bela.
Dari menjadi bahan ejekan pemain lawan, Ronaldo membuktikan bahwa ia mampu bangkit dan menjadi andalan timnya.
Trofi ini bisa memotivasi Ronaldo untuk memenangi lebih banyak gelar bersama Al Nassr pada musim 2023-2024.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar