Termasuk peluang pada menit-menit akhir yakni menit ke-90+5 saat Persija mendapatkan peluang emas untuk mempersempit ketertinggalan.
Tim asuhan Thomas Doll ini mendapatkan peluang emas setelah Muhammad Rayhan Hannan dilanggar oleh pemain Madura United Cleberson tepat di kotak penalti.
Sehingga Persija dihadiahi tendangan penalti, tetapi Marko Simic yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol.
Tendangan penalti Marko Simic berhasil ditepis oleh Wawan Hendrawan, dengan begitu Persija kalah tanpa gol.
Seusai pertandingan Thomas Doll pun ditanya terkait ia yang terlihat marah dipinggir lapangan apakah karena kegagalan Simic penalti.
Menanggapi hal ini, mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut mengaku ia marah bukan karena Marko Simic.
Namun, ia marah karena para pemainnya tak tampil cukup bagus dalam laga ini.
Bahkan ia menyoroti performa pemain yang tak bisa maksimal saat melakukan serangan ataupun bertahan.
“Marah bukan karena Simic, tapi bagaimana pemain seharusnya bisa menyerang dan bertahan,” ujar Thomas Doll seusai pertandingan, Minggu (13/8/2023).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar