Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Getafe Vs Barcelona - Xavi Ngamuk Dikartu Merah Wasit dan Gagal Dapat Penalti Menit 100, Bilang Memalukan!

By Beri Bagja - Senin, 14 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Xavi diusir wasit dalam pertandingan Getafe vs Barcelona di pekan pertama Liga Spanyol (13/8/2023), selain juga gagal dapat penalti.
TWITTER.COM/THEEUROPEANLAD
Xavi diusir wasit dalam pertandingan Getafe vs Barcelona di pekan pertama Liga Spanyol (13/8/2023), selain juga gagal dapat penalti.

BOLASPORT.COM - Xavi Hernandez murka terhadap keputusan wasit dalam pertandingan Getafe vs Barcelona karena menilai banyaknya skandal merugikan kubu Barca.

Barcelona memulai langkah mempertahankan gelar Liga Spanyol dengan kekecewaan.

Bertamu ke Coliseum Alfonso Perez, markas Getafe, Minggu (13/8/2023), armada besutan Xavi cuma beroleh skor 0-0.

Hasil sama kuat itu dibumbui begitu banyak drama.

Mulai dari tiga kartu merah, sederet pelanggaran dan keputusan kontroversial, sampai perpanjangan waktu lebih 20 menit.

Pengusiran pertama diberikan wasit Cesar Soto Grado kepada winger Barca, Raphinha.

Ia menyikut pemain lawan, Gaston Alvarez, dalam momen tanpa bola ketika hendak menyambut umpan Frenkie de Jong.

Baca Juga: Bahagianya Ronaldo Raih Trofi Perdana untuk Al Nassr, Akhirnya Pecah Telur setelah 2 Tahun 

Tim tamu bermain dengan 10 orang sejak menit ke-42.

Pihak Barca menganggap wasit memberikan standar ganda terhadap mereka.

Dalam insiden beberapa menit sebelumnya, Soto tidak memberikan kartu kuning pun saat pemain Getafe, Damian Suarez, menyikut dada Ilkay Guendogan.

Gelandang debutan Liga Spanyol itu sampai terkapar karena sempat mengalami kesulitan bernapas.

Di babak kedua, Getafe gantian kehilangan Jaime Mata.

Ia menyusul keluar lapangan permainan setelah menerima kartu kuning kedua.

Adapun kartu merah satu lagi diberikan wasit kepada Xavi Hernandez sekitar menit ke-70.

Sang pelatih diusir dari area teknik karena dianggap memprotes keputusan secara berlebihan.

Saat itu Xavi bereaksi keras setelah wasit tak menganggap jatuhnya Abde Ezzalzouli sebagai pelanggaran.

Belum cukup sampai di situ, kontroversi lebih sengit terjadi saat laga memasuki menit ke-100.

Barcelona mengeklaim tendangan penalti setelah Ronald Araujo terjatuh akibat kakinya ditendang Juan Iglesias.

Wasit Soto kemudian meninjau insiden melalui VAR.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Xavi dan Raphinha Kartu Merah, Barcelona Ditahan Getafe di Luar Rumah

Dia membatalkan klaim tersebut karena Gavi dituding lebih dulu melakukan handball sebelum bola didapatkan Araujo.

Kubu Barca memprotes keputusan ini karena menganggap bola tidak jelas mengenai lengan Gavi saat dirinya terlibat perebutan bola dengan Iglesias.

Dalam jumpa pers, Xavi meradang.

"Jika pertandingan ini adalah produk LaLiga, ini sungguh hal yang sangat memalukan. Saya mengerti kenapa orang-orang tak menonton sepak bola kita," ujarnya.

Momen handball Gavi yang divonis wasit untuk menggagalkan klaim penalti Barcelona saat menghadapi Getafe di pekan perdana Liga Spanyol (13/8/2023).
TWITTER.COM/FCB_AUREL
Momen handball Gavi yang divonis wasit untuk menggagalkan klaim penalti Barcelona saat menghadapi Getafe di pekan perdana Liga Spanyol (13/8/2023).

"Handball buat Gavi itu keputusan yang dibuat-buat."

"Mereka (wasit) mengatakan kepada kami dalam pertemuan sebelumnya bahwa hanya handball yang jelas akan diberikan, dan punya Gavi itu tidak termasuk (yang jelas)."

"Namun demikian, mereka tetap memberikannya. Mereka bilang akan mengurangi penggunaan VAR dan saya tak tahu apakah VAR dipakai buat membantu atau tidak."

"Saya tidak tahu maksud pertemuan tersebut," kata eks maestro lini tengah Barcelona dan timnas Spanyol.

Xavi kemudian membeberkan alasannya diusir wasit.

"Saya mengatakan wasit bahwa mereka meloloskan Getafe dari banyak pelanggaran dan tidak melakukan hal sama kepada kami," tuturnya.

Baca Juga: Kronologi Transfer Harry Kane ke Bayern Muenchen: Nyaris Gagal Terbang ke Jerman, Teken Kontrak Jam 2 Dini Hari 

"Kami dirugikan wasit dan dia harus menjelaskannya sendiri."

"Wasit membiarkan lawan melakukan apa pun yang mereka inginkan, sedangkan semua yang kami lakukan adalah pelanggaran," lanjut Xavi.

Di balik segala kontroversi yang mereka rasakan, Xavi mengaku sudah melakukan segala cara untuk menang bersama timnya.

Namun, gaya bermain Getafe menghambat strateginya dan membuat waktu banyak tersia-siakan.

"Kami melakukan semuanya melawan musuh yang sangat sulit. Kami mengambil satu poin, di mana itu tidak cukup. Sungguh disayangkan," ujar Xavi.

"Kami tak bermain baik di babak pertama, tapi memiliki beberapa kesempatan di babak kedua."

"Mereka nyaman menghambur-hamburkan waktu dalam kedudukan 0-0, itulah sepak bola mereka," katanya lagi.

Getafe memang terbukti menjadi lawan yang sukar ditaklukkan Barcelona.

Dalam 4 pertemuan terakhir, Barca cuma menang sekali.

Tiga laga lainnya berakhir dengan hasil seperti kemarin, skor 0-0.

Araujo, yang gagal menjadi korban pelanggaran di kotak penalti, juga menuding kekeliruan wasit meski tak mau lebih banyak menggerutu.

"Kejadian itu (saat dia terjatuh) adalah penalti, bahkan pemain yang menjatuhkan saya juga mengatakan begitu," katanya.

"Saya tidak melihat handball Gavi, tapi tak ada alasan, kami harus terus bekerja," ucap Araujo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Sport.es, DAZN, Diario AS

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X