BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra, Viktor Axelsen, merasa jalannya pada Kejuaraan Dunia 2023 tidak akan mulus walau tampil di kandang sendiri.
Sebagai tumpuan utama Denmark untuk nomor tunggal putra, Axelsen akan berupaya tampil optimal pada Kejuaraan Dunia 2023.
Kejuaraan Dunia 2023 menjadi pembuktian berikutnya bagi pemain yang saat ini masih menduduki peringkat pertama dunia tersebut.
Momentum pembuktian Axelsen kali ini semakin tepat karena Kejuaraan Dunia 2023 akan dilangsungkan di negaranya, Denmark.
Royal Arena di Kopenhagen, Denmark akan menjadi saksi pemain berusia 29 tahun tersebut dalam menunjukkan penampilan terbaiknya.
Bersaing dengan 31 tunggal putra lainnya, Axelsen dipastikan menjadi unggulan pertama pada Kejuaraan Dunia 2023.
Statusnya semakin sangar bukan karena menduduki unggulan teratas saja, tetapi dia juga merupakan juara bertahan tahun lalu.
Di mata banyak pihak, datang sebagai unggulan teratas dan juara bertahan membuat Axelsen diyakini takkan menemui hambatan.
Akan tetapi, pandangan tersebut dimentahkan oleh Axelsen di mana dia masih harus mewaspadai lawan-lawan lainnya.
Baca Juga: Jalur Gila Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia 2023, Media China Perkirakan Skenario Sulit
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut mengaku tidak akan mudah tampil di kandang sendiri pada Kejuaraan Dunia 2023 nanti.
Axelsen merasa akan ada banyak tekanan dan ekspektasi dari para penonton guna melihatnya tampil apik secara konsisten.
"Selalu ada banyak tekanan di pundak saya," kata Axelsen, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
Mendapatkan banyak sorotan saat tampil di kandang sendiri menjadi hal yang kurang mengenakkan bagi Axelsen.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Dihantui Konsistensi, Chia/Soh Rasakan Tekanan Juara Bertahan
"Terutama saat bermain di kandang sendiri, dan bagi saya, dengan semua fokus dan perhatian yang ada hal ini sulit bagi saya," ucap Axelsen.
Lebih lanjut, Axelsen sendiri mengaku hanya ingin fokus dengan permainannya saja alih-alih sangat terbebani karena hal itu.
Untuk menghindari tekanan-tekanan itu, Axelsen tidak segan untuk menepi dari keramainan agar fokusnya tetap terjaga.
"Saya akan mencoba untuk fokus pada permainan saya," ucap Axelsen menjelaskan.
"Dan saya akan mencoba untuk sedikit mengasingkan diri selama Kejuaraan Dunia dan mencoba untuk fokus pada permainan saya."
"Karena bagaimanapun juga, yang paling penting adalah hasilnya," imbuhnya.
Pada babak pertama atau 64 besar Kejuaraan Dunia 2023, Axelsen akan menghadapi wakil Republik Irlandia Nhat Nguyen.
Di atas kertas, Axelsen akan melaju mengingat dia sudah pernah mengalahkan Nhat Nguyen satu kali pada European Games 2023 bulan Juni kemarin.
Ajang Kejuaraan Dunia 2023 sendiri akan bergulir pada pekan depan, tepatnya tanggal 21-27 Agustus.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar