Adapun satu kartu merah lain dilayangkan buat pemain Getafe, Jaime Mata, akibat kartu kuning kedua seusai jeda.
Xavi juga menuding wasit keliru tak memberi tendangan penalti ketika Ronald Araujo terjatuh di area terlarang pada menit ke-100.
Bek asal Uruguay kehilangan keseimbangan setelah kakinya terkena kontak dengan Juan Iglesias.
Wasit meninjau lewat VAR, tapi menolak klaim itu karena menilai Gavi lebih dulu melakukan handball.
"Handball buat Gavi itu keputusan yang dibuat-buat," ujar Xavi.
Bordalas menganggap keluhan-keluhan eks maestro lini tengah timnas Spanyol itu dilakukan hanya sebagai alibi atas kegagalan Barcelona meruntuhkan benteng Getafe.
Los Azulones ramai dikritik karena memainkan strategi ultradefensif untuk memadamkan agresi Robert Lewandowski dkk.
Bordalas sendiri digugat lantaran menurunkan skema parkir bus dengan kebanyakan berpola 6-2-2.
Justru Bordalas menilai keberhasilan klub semenjana seperti Getafe menahan Barcelona yang patut disorot, bukannya menyemprot kinerja wasit.
"Berbicara soal wasit adalah cara Barca menutupi permainan buruk mereka dan performa hebat dari pemain saya," ujarnya.
"Keindahan sepak bola menunjukkan sebuah tim kecil mampu berdiri seimbang dengan Barca."
"Itu hanya pembenaran bahwa mereka tidak mendapatkan tiga poin dari kami," kata Bordalas.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar