"Belum ada informasi lagi. Kami datang ke rumah duka itu hari Kamis, setelah itu saya dan anak-anak tunggal putra ke sana waktu dimakamkan di daerah Cikarang," ucap Irwansyah.
"Setelah itu belum ada berita lagi apa yang mau dilakukan selanjutnya," aku Irwansyah.
Menurut Irwansyah, Anthony selama dua turnamen terakhir di Jepang dan Australia memang tidak ingin mengungkapkan terkait kondisi ibu yang saat itu tengah sakit kepada publik.
"Kami tahu kondisinya, tetapi tidak mau menyebut situasi itu. Beberapa kali ditelepon oleh keluarga, (Ginting) disuruh pulang."
"Ginting tidak bilang dan tidak mau kondisi itu jadi alasan. Tidak gampang pemain itu fokus dalam kejuaraan. Jadi habis turnamen Jepang masih ikut ke Australia dan baru pulang ke tempat mamanya," tutur Irwansyah.
Terkait Kejuaraan Dunia, di sektor tunggal putra, Indonesia masih memiliki dua wakil lainnya yaitu Jonathan Christie dan Chico Dwi Aura Wardoyo.
Jonatan akan berhadapan dengan wakil Malaysia Lee Zii Jia, sementara Chico akan bertemu dengan Nathan Tang dari Australia di babak pertama.
"Persiapannya sangat bagus. Semua kondisinya prima dari latihan, fokus, strategi bermain kami sudah 100 persen," ucap Irwansyah.
"Siapa saja lawannya, yang penting kita siap. (Soal) Hasil, lihat nanti. Sampai latihan persiapan menuju Kejuaraan Dunia, pemain kami sudah siap," kata Irwansyah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar