"Tan/Thinaah perlu bermain nothing to lose atau tanpa," kata Rexy, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Mereka membuat kesalahan seperti tak mampu bertahan saat sedang unggul dalam permainan," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, Rexy juga merasa ada sisi positif dari Tan/Thinaah di mana mereka telah mampu menunjukkan daya juang yang hebat.
"Tapi, mereka juga telah menunjukkan mampu melawan ketika tertinggal dengan jarak poin yang jauh," ucap Rexy menegaskan.
Menjelang Kejuaraan Dunia 2023, Rexy berharap Tan/Thinaah bisa mengembalikan mentalitas kuat yang pernah mereka tunjukkan pada Malaysia Masters 2023.
Dalam turnamen kandang tersebut, Tan/Thinaah berhasil melaju hingga ke babak final.
Walau pada akhirnya gagal menjadi juara, Tan/Thinaah dinilai telah menunjukkan perjuangan yang hebat terutama saat laga puncak.
Pada laga final Malaysia Masters 2023, Tan/Thinaah harus bertarung sengit selama 101 menit melawan pasangan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee.
Ambisi mereka untuk menjadi juara di tanah sendiri harus kandas usai ditaklukkan Baek/Lee dengan skor 20-22, 21-8, 17-21.
"Saya berharap semangat yang sama dari mereka seperti yang ditunjukkan saat Malaysia Masters," ucap Rexy.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar