BOLASPORT.COM - Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan diharapkan menunjukkan mentalitas terbaik pada Kejuaraan Dunia 2023.
Tan/Thinaah akan memikul ekspektasi besar di nomor ganda putri pada Kejuaraan Dunia 2023 yang akan dilangsungkan di Kopenhagen, Denmark.
Bagaimana tidak? Mereka adalah pasangan ganda putri terbaik yang dimiliki Malaysia pada saat ini dengan berada di ranking ke-11 dunia.
Meski demikian, segudang pekerjaan rumah mengiringi langkah Tan/Thinaah menuju panggung Kejuaraan Dunia 2023.
Inkonsistensi performa ditunjukkan Tan/Thinaah pada tahun ini, mereka gagal bersinar dalam beberapa turnamen terakhir.
Hal tersebut tentunya menjadi perhatian Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Rexy menilai Tan/Thinaah masih memiliki kelemahan-kelemahan yang harus dibenahi agar bisa berbicara banyak pada Kejuaraan Dunia 2023.
Ya, pelatih asal Indonesia tersebut menilai Tan/Thinaah masih sering melakukan kesalahan sendiri dan tidak bermain lepas.
Karena kondisi itulah, mereka acap kali harus tersusul oleh lawan meski sebelumnya telah berhasil unggul lebih dulu.
Baca Juga: Belum Ada Keputusan Anthony Ginting ke Kejuaraan Dunia 2023, Masih Berduka?
"Tan/Thinaah perlu bermain nothing to lose atau tanpa," kata Rexy, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Mereka membuat kesalahan seperti tak mampu bertahan saat sedang unggul dalam permainan," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, Rexy juga merasa ada sisi positif dari Tan/Thinaah di mana mereka telah mampu menunjukkan daya juang yang hebat.
"Tapi, mereka juga telah menunjukkan mampu melawan ketika tertinggal dengan jarak poin yang jauh," ucap Rexy menegaskan.
Menjelang Kejuaraan Dunia 2023, Rexy berharap Tan/Thinaah bisa mengembalikan mentalitas kuat yang pernah mereka tunjukkan pada Malaysia Masters 2023.
Dalam turnamen kandang tersebut, Tan/Thinaah berhasil melaju hingga ke babak final.
Walau pada akhirnya gagal menjadi juara, Tan/Thinaah dinilai telah menunjukkan perjuangan yang hebat terutama saat laga puncak.
Pada laga final Malaysia Masters 2023, Tan/Thinaah harus bertarung sengit selama 101 menit melawan pasangan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee.
Ambisi mereka untuk menjadi juara di tanah sendiri harus kandas usai ditaklukkan Baek/Lee dengan skor 20-22, 21-8, 17-21.
"Saya berharap semangat yang sama dari mereka seperti yang ditunjukkan saat Malaysia Masters," ucap Rexy.
"Saat itu mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri tapi mereka berhasil berjuang hingga final usai main di Sudirman Cup."
"Mereka memiliki kemampuan tetapi perlu melakukan lebih banyak hal untuk melewati batas dalam pertandingan," imbuhnya.
Pertandingan final Malaysia Masters 2023 memang menjadi penampilan heroik Tan/Thinaah hingga sejauh ini.
Mereka berjuang mati-matian hingga titik darah penghabisan seperti yang dikatakan Pearly Tan.
Tan menuturkan kesaksiannya di mana Thinaah sampai nyaris muntah menjalani laga super sengit tersebut.
"Thinaah rasanya ingin muntah, karena kelelahan dan butuh waktu untuk istirahat," ungkap Tan menjelaskan.
"Di gim pertama, kami sebenarnya punya peluang untuk menang."
"Tapi karena kami sangat ingin menang, malah kami tidak bisa mengonversi peluang kami," imbuhnya.
Tan/Thinaah sendiri mendapatkan keuntungan dengan lolos langsung ke babak kedua atau fase 32 besar Kejuaraan Dunia 2023.
Kejuaraan Dunia 2023 sendiri akan bergulir pada tanggal 21-27 Agustus mendatang.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar