"Jadi mereka sempat istirahat sebentar, sekitar 2 minggu, kan pulang dari Kamboja tanggal 10 Juni, terus mereka istirahat 2-3 minggu."
"Atlet yang kita canangkan untuk pelatnas ke Hangzhou untuk ikut yang level Asia itu kita panggil pada akhir Juni kemudian masuk pada 1 Juli."
Dari 100 atlet yang direncanakan berangkat ke Negeri Tirai Bambu, 70 sampai 80 persen di antaranya telah memastikan tempat dalam persaingan.
Masih menurut Rima, potensi medali emas bagi Indonesia akan datang dari catur, lawn bowls, atletik, dan bulu tangkis.
Saat Asian Para Games 2018 di Jakarta, catur menjadi penyumbang medali emas terbanyak dengan 11 keping.
Baca Juga: Efek Gelar Konyol, Musuh Terakhir Khabib Nurmagomedov Jadi Buruan Conor McGregor
Akan tetapi, untuk hajatan Hangzhou 2022, NPC Indonesia menurunkan ekspektasi semenjak perubahan daftar nomor untuk mengakomodasi catur tradisional China.
Di atletik Indonesia memiliki Saptoyogo Purnomo yang baru-baru ini merebut perunggu di Kejuaraan Dunia 2023.
Di Kejuaraan Dunia 2023 Saptoyogo hanya kalah dari sprinter dari luar Benua Asia.
Sementara di bulu tangkis Indonesia punya nama-nama andalan seperti Leani Ratri Oktila yang memenangi dua emas saat Paralimpiade Tokyo 2020.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar