Australia sendiri bukan negara 'pemuja' sepak bola, tetapi kini para penonton memenuhi stadion ketika Sam Kerr dkk bertanding.
Warga Negeri Kanguru bersatu dalam mendukung timnas putri mereka.
Nah, faktor tersebut bisa mendorong timnas wanita Australia untuk terus melangkah jauh di turnamen tahun ini dan bahkan mengangkat trofi.
"Australia, sejujurnya, telah menjadi pemain ke-12 bagi kami sepanjang turnamen," ucap kiper Matildas, Mackenzie Arnold.
"Terima kasih khusus kepada mereka. Mereka sungguh luar biasa. Saya sangat bangga menjadi orang Australia," ujarnya.
DUA GELANDANG JAGOAN
Australia mengandalkan perpaduan dua gelandang senior dan muda, Katrina Gorry serta Kyra Cooney-Cross.
Gorry tidak menunjukkan tanda-tanda melambat meski menginjak usia 31 tahun, terbukti dari jarak yang telah ditempuhnya sejak awal turnamen (57,68 km).
Sementara itu, Cooney-Cross memang masih berumur 21 tahun, namun memiliki ketenangan seperti pemain berpengalaman.
Dia mampu mengalirkan bola dari lini pertahanan ke sektor depan secara mulus.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | FIFA PLUS |
Komentar