Gregoria dan Putri memiliki problem yang berbeda.
Dengan Gregoria yang akan menjadi unggulan kedelapan, Indra Widjaja mencermati aspek konsistensi yang masih sering luput dari mantan juara dunia junior ini.
Seperti ketika Japan Open 2023 misalnya. Kesalahan sendiri di tengah momen kebangkitan membuat asa Gregoria untuk melaju ke final menjadi buyar.
Alih-alih menang straight game, Gregoria goyah dengan stamina dan konsentrasinya sehingga harus mengakui keunggulan lawannya, He Bing Jiao (China), di gim ketiga.
Kekalahan dari He Bing Jiao makin disesali karena didahului dengan kemenangan impresif Jorji atas mantan ratu bulu tangkis, Akane Yamaguchi (Jepang), dalam laga ketat.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Masih Kejar Medali Olimpiade, 'Sengaja Bikin Junior Jangan Mau Kalah'
Tren naik turun tak hanya dialami Gregoria di Japan Open 2023.
Dalam lima event yang diikutinya sejak pecah telur dengan trofi Spain Masters 2023, Gregoria tersingkir di dua babak awal 3 kali dan mencapai final 2 kali.
"Catatan di turnamen terakhir itu fisik yang kelihatan menurun. Jadi selain teknik, fisik juga ditingkatkan sama pelatih fisik," ujar Gregoria kepada awak media dan BolaSport.com di Pelatnas Cipayung, Rabu (9/8/2023).
Adapun Indra dalam evaluasi terbarunya mengakui puas dengan progres persiapan Gregoria untuk Kejuaraan Dunia 2023.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar