Alih-alih takut, Jarvis lebih fokus melakukan upaya pencegahan agar Honda tidak bisa merekrut Quartararo.
Untuk menghindari skenario pembajakan, pria asal Inggris tersebut menegaskan timnya harus menyediakan motor yang kompetitif.
Quartararo sendiri telah memberikan ultimatum untuk tidak segan hengkah dari Yamaha lantaran kinerja YZR-M1 kurang mumpuni musim ini.
Di sisa balapan yang ada, Yamaha harus segera menghimpun data agar bisa menciptakan prototipe YZR-M1 lebih bagus untuk rider Prancis itu.
Baca Juga: Kursi Kedua di Pramac Ducati Dicadangkan ke Bezzecchi, Marc Marquez Masuk Bursa Transfer?
"Saya tidak suka kata takut, saya sadar akan bahayanya dan salah satu resikonya adalah Honda," kata Lin Jarvis, dilansir dari Motosan.
"Honda menginginkan pembalap top dan Fabio salah satunya, untuk mempertahankannya kita perlu memiliki motor yang kompetitif."
"Kami benar-benar harus menunjukkan dengan fakta bahwa kami fokus untuk memaksimalkan motor," imbuhnya.
Skenario tukar guling pun juga sudah dipikirkan Jarvis, namun dengan tegas dia menyampaikan bahwa hal itu takkan pernah terjadi.
Walau Marquez permbalap hebat, Yamaha tidak akan menukar Quartararo yang memiliki usia relatif lebih muda yakni 24 tahun.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar