Pada kuarter ketiga, Iran kembali tampil dominan. Mereka menambah 16 poin sedangkan Indonesia memproduksi 13 angka. Di kuarter ini Iran unggul 40-44.
Mental juara Timnas Putri muncul di kuarter keempat. Pada kuarter ini, para Srikandi Tanah Air tampil spartan.
Mereka lebih agresif. Mesin poin juga berputar kencang.
Kimberley Pierre-Louis membuka keran poin dengan lay-up.
Kimberley makin menggila di kuarter ini. Hasilnya 25 poin dicetak pemain Indonesia di kuarter ini sedangkan Iran 12 angka. Indonesia berbalik unggul 65-56.
Baca Juga: Gara-Gara Telat Panas, Kerja Keras Indonesia di Akhir Belum Hindarkan Kekalahan
Kimberley menjadi pencetak poin terbanyak Indonesia dengan 26 poin, 15 rebound, dan 5 asis. Kemudian dari Iran ada Negin Rasoulipour dengan donasi 16 poin, 5 rebound, dan 3 asis.
"Dari dua pertandingan terakhir kita bisa lihat kalau tim ini sudah jadi tim yang beda dari tim beberapa tahun lalu," jelas Pelatih Timnas Putri Marlina Herawan.
"Para pemain kita sekarang sudah bisa control the game, meski tertinggal mereka sekarang sudah bisa lepas dari tekanan tepat di saat yang diperlukan."
"Beda dengan beberapa tahun lalu yang sangat sulit melepaskan diri dari tekanan lawan. Ini menunjukan kematangan mereka semua," lanjutnya.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Perbasi |
Komentar