Akhirnya, posisi Rizky Ridho serta Dzaky Asraf digantikan oleh Mohammad Kanu (Persis) dan Haykal Alhafiz (PSIS).
Karena situasi ini, Erick Thohir tidak bisa menutupi rasa kecewanya.
"Dan saya tidak berkenan ketika para pelatih yang ada di Indonesia ini meremehkan timnas," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Kendati demikian, Erick Thohir enggan memperkeruh keadaan menjadi panjang.
Sejatinya, klub berhak menahan pemainnya untuk tampil di Piala AFF U-23 2023.
Mengingat, Piala AFF U-23 bukan termasuk agenda FIFA.
Baca Juga: Prestasi Tim Voli Putri Indonesia Masih Jadi PR, PBVSI Berencana Rekrut Pelatih Asing Tahun Depan
"Tapi saya rasa hal ini tidak perlu jadi ribut besar," kata pria berusia 53 tahun tersebut.
"Masa jadi polemik tontonan dunia."
"Malu lah, kita sebagai bangsa ini masa sering menyalahkan. Itu kan dinamika aja," sambung Erick Thohir.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar