Mereka lebih memilih untuk berlatih menerapkan strategi tepat di lapangan, disesuaikan dengan lawannya.
"Aaron dan saya sangat ingin mempertahankan gelar kami, tapi kami tahu itu tidak akan mudah," ungkap Soh Wooi Yik dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Sekarang kami fokus untuk mengadopsi strategi yang tepat untuk turnamen (Kejuaraan Dunia 2023)."
"Pada level ini, skill sudah tidak sepenting dengan menggunakan pendekatan yng lebih tepat."
"Kami juga ingin memperbaiki kesalahan kami di turnamen sebelumnya," tandas dia.
Pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2023, Chia/Soh mendapatkan bye.
Kemudian di babak 32 besarm mereka ada kemungkinan melawan wakil Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede.
Dan jika menang, ada potensi ketemu pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Salah satu kelemahan Chia/Soh yang sering terekspos lawan adalah mudah panik di lapangan ketika serangan mereka tak mempan dilancarkan ke lawan.
Satu kali servis dari lawan bisa merampok rentetan angka yang membuat situasi mereka makin tertekan,
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar