"Faktor penting yang saya ingatkan melalui pelatih adalah pemain harus bisa menjaga fokus sejak memasuki lapangan hingga selesai," tegas Hadinata.
"Mereka harus bisa mempertahankan pola main yang benar."
"Jika lawan mengubah cara main, harus cepat beradaptasidan fokus lagi. Apalagi lawan yang akan dihadapi adalah pemain-pemain yang selama ini sering ditemui," imbuhnya.
Selain faktor dari fokus, faktor kedua yang tak kalah penting adalah bagaimana pemain mengatur diri mereka untuk tidak terlalu banyak bermain media sosial.
Apalagi di zaman yang serba 'viral', potensi terganggu isu-isu liar sangat mudah di era sekarang.
"Atlet-atlet ini hidup di zaman berbeda dengan berbagai kemajuan teknologi. Dalam bermedia sosial misalnya," ungkap Hadinata.
"Bukannya tidak boleh, tetapi atlet harus mengerti bahwa sebaiknya itu tidak dilakukan saat latihan."
"Ketika latihan, harus benar-benar fokus pada latihan. Mereka harus profesional dan bertanggung jawab pada profesi yang dijalani," tegas Christian Hadinata.
Skuad ganda putra Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2023 akan diisi 4 pasangan. Selain Fajar/Rian, ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Kejuaraan Dunia 2023 akan digelar pada 21-27 Agustus di Kopenhagen, Denmark. Nomor ganda putra terakhir kali meraih juara dunia pada edisi 2019 lewat Ahsan/Hendra.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Belajar dari yang Sudah-Sudah, Jonatan Ogah Keok Lagi dari Lee Zii Jia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar