Di mata Marquez, kemajuan KTM tidak lepas dari adanya ambisi dari tim ini sendiri untuk menjadi lebih baik di setiap musimnya.
"Dalam kompetisi seperti ini, ambisi adalah kuncinya dan jika anda punya ambisi, maka anda bisa melakukannya," ucap Marquez.
Pujian dari Marquez seolah menjadi kode bahwa dirinya telah bersiap untuk meninggalkan Honda.
Pit Beirer pun memberikan tanggapan mengenai pujian Marquez dan peluang untuk mendarat ke timnya.
"Merupakan pujian bagi kami mendengarnya, Marquez sejauh ini adalah pembalap MotoGP tersukses dengan 59 kemenangan," ucap Pit Beirer.
"Sayangnya, saya khawatir Marquez tidak akan masuk dalam line-up kami tahun depan."
"Seperti yang saya katakan, dia masih memiliki kontrak, kami membahasnya dan dia memberi kami jawaban yang jelas dan hanya itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Beirer juga berharap Marquez bisa keluar dari masa-masa suramnya agar bisa bersaing lagi di barisan terdepan secepatnya.
"Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa kami berharap dia bisa kembali ke puncak secepat mungkin," ucap Beirer.
Baca Juga: Isyarat Pelan-pelan Pak Supir dari Jorge Lorenzo untuk Marc Marquez yang Kena Mental di MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar