Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Proliga Belum Akan Kembali ke Jakarta, tetapi Tahun Depan Jumlah Peserta Bertambah

By Delia Mustikasari - Rabu, 16 Agustus 2023 | 18:15 WIB
Para penerima penghargaan Proliga 2023. Dari kiri: Pemain Terbaik Fahri Septian Putratama (LavAni), Pelatih Terbaik Nicolas Vives (LavAni), Top Skor Rivan Nurmulki (Samator), Libero Terbaik Muhamad Ridwan (BIN), Setter Terbaik Dio Zulfikri (LavAni), Blocker Terbaik Hendra Kurniawan (LavAni), Spiker
ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM
Para penerima penghargaan Proliga 2023. Dari kiri: Pemain Terbaik Fahri Septian Putratama (LavAni), Pelatih Terbaik Nicolas Vives (LavAni), Top Skor Rivan Nurmulki (Samator), Libero Terbaik Muhamad Ridwan (BIN), Setter Terbaik Dio Zulfikri (LavAni), Blocker Terbaik Hendra Kurniawan (LavAni), Spiker

BOLASPORT.COM - Kompetisi bola voli tertinggi Tanah Air, Proliga sudah lama tidak memasukkan kota Jakarta sebagai venue pertandingan dalam rangkaian selama semusim.

Terakhir kali Istora Senayan, Jakarta menjadi tempat penyelenggaraan Proliga pada 2016.

Saat itu, Surabaya Bhayangkara Samator menjadi juara putra, sedangkan Jakarta Elektrik PLN keluar sebagai kampiun putri.

Setelah itu, Proliga digelar di berbagai kota pulau Jawa dan Palembang.

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) mengatakan bahwa harga sewa gedung olahraga di Jakarta dinilai lebih mahal daripada di luar Jakarta.

"Selain mahal, ya itu animo penonton, jadi jujur proliga hampir 3-4 tahun ini tidak pernah main di Jakarta karena animo penonton meskipun venuenya besar," kata Wakil Kabid Binpres PP PBVSI Loudry Maspaitella di Jakarta.

"Bagaimana caranya nanti PBVSI mengemas kejuaraan itu  sehingga menarik penonton untuk datang."

"Klubnya banyak dari Jakarta, tetapi sepertinya orang Jakarta banyak alternatif hiburan di Jakarta sehingga lebih baik ke daerah,"aku Loudry.

"Begitu digelar ke daerah voli menjual sekali. Dulu kami pernah menggunakan Istora untuk kejuaraan grand prix, tetapi penontonnya tidak ramai juga."

Ke depan, PBVSI berencana menjadi tuan rumah Liga Bola Voli Dunia (VNL).

"Kemarin Presiden FIVB melihat final Proliga dan dia tertarik. Menurut pak Imam (Sudjarwo, ketua umum PBVSI), kami mendapatkan tantangan berani tidak menjadi tuan rumah," ujar legenda setter Indonesia itu.

Namun, belum pasti kapan Indonesia akan menjadi tuan rumah.

"Artinya tantangan itu pernah disampaikan presiden FIVB setelah melihat final Proliga kemarin. Menurut presiden FIVB lebih atraktif daripada di Flipina, sama sama volinya ga berprestasi, tetapi cara mereka mengemas itu sangat bagus sekali."

Baca Juga: China Open 2023 - Undian Jahat 3 Tunggal Putra Indonesia pada Babak Pertama

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo juga menegaskan dukungan penuh pemerintah kepada cabang olahraga bola voli.

"Voli ini masuk di Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), memang hak PP. PBVSI mendapatkan dukungan Kemenpora. Kita mau voli ini semakin maju, semakin memasyarakatkan. Saya sampaikan, Kemenpora ini hadir untuk voli."

"Saya ingin memastikan komitmen saya untuk voli. Kejuaraan voli antar kampung kami geliatkan di 35 kabupaten/kota. Ini bukan sembarang tarkam(antar kampung) karena ada unsur teknologi agar lebih proper dan jadi ajang pencarian bakat bagi PBVSI."

Menurut Dito, komitmen pemerintah untuk voli tinggi.

"Kami berharap koordinasi diintensifkan. RANS akan hadir di voli agar ada unsur entertainment dan membuat industri voli berkembang," ujar Dito.

"Kami juga memikirkan bagaimana memiliki venue kapasitas tinggi untuk mendapat revenue dan liganya juga makin sehat. Kami juga mendorong jadi tuan rumah kejuaraan dunia agar dampaknya juga ada."

"Pemerintah juga ingin memasyarakatkan voli menuju Asia games. Setelah 17 Agustus akan diumumkan bagaimana rencananya," ucap Dito.

Tahun depan jumlah peserta Proliga akan bertambah yakni 12 tim putra dan 8 tim putri.

Proliga merupakan kompetisi profesional bola voli tahunan di Tanah Air. 

PBVSI selaku organisasi yang mewadahi bola voli Indonesia membentuk kompetisi profesional bola voli di tingkat nasional bernama Proliga pada 2002.

Ajang kompetisi profesional Proliga edisi perdana dihelat pada Februari hingga April 2002, yang berujung pada partai puncak di Jakarta.

Ketika pertama kali digelar, Proliga edisi perdana diikuti oleh masing-masing delapan tim kategori putra dan putri.

Tim bola voli putra yang pertama kali menjadi juara Proliga adalah Bandung Tectona, sedangkan juara tim putri adalah Jakarta Monas Bank DKI.

Seperti dilansir dari laman resmi PBVSI, hadirnya kompetisi Proliga diharapkan membawa manfaat berupa regenerasi serta wadah mengasah kemampuan pemain di tingkat nasional.

Dengan berjalannya kompetisi bola voli secara rutin juga menjadi bagian dari persiapan tim nasional untuk tampil di kancah internasional.

Juara Proliga Sejak kompetisi Proliga dimulai pada  2002, tim bola voli putra yang kini bernama Surabaya Bhayangkara Samator adalah tim paling banyak juara dengan tujuh gelar pada 2004, 2007, 2009, 2014, 2016, 2018, dan 2019.

Adapun tim bola voli putri yang banyak meraih gelar Proliga adalah Jakarta Elektrik PLN dengan koleksi enam titel.

Baca Juga: Ditegur BWF, PBSI Batasi Pendaftaran Pebulu Tangkis Non Pelatnas Ikuti Turnamen

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Performa AC Milan Tak Enak Ditonton, Pensiunan Umur 70 Tahun pun Bisa Main Lebih Baik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136