Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Polemik Timnas U-23 Indonesia Berlanjut, Indra Sjafri Pertanyakan Kualitas Thomas Doll dan Bernardo Tavares?

By Wila Wildayanti - Rabu, 16 Agustus 2023 | 20:41 WIB
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri (kanan), sedang memantau seleksi timnas U-17 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri (kanan), sedang memantau seleksi timnas U-17 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, turut buka suara terkait polemik pemanggilan pemain timnas U-23 Indonesia yang masih berlanjut. Secara tersirat ia terkesan mempertanyakan kualitas pelatih Persija Jakarta Thomas Doll.

Seperti diketahui, pemanggilan pemain timnas U-23 Indonesia ini masih terus menjadi perbincangan meski skuad Garuda Muda telah bertolak ke Thailand.

Polemik pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia ini terjadi saat pemain Persija Jakarta Rizky Ridho dan pemain PSM Makassar Dzaky Asraf tidak dilepas klub.

Kedua pemain tersebut diyakini ditahan oleh juru taktik Persija yakni Thomas Doll dan pelatih PSM Bernardo Tavares.

Baca Juga: Bedah Skuad Timnas U-23 Malaysia di Piala AFF U-23 2023 - Ada 1 Pemain dari Liga 3-nya, 7 Pilar SEA Games, Tanpa Pemain Abroad

Buntut dari klub yang enggan melepas pemain ke skuad Garuda Muda ini, tim pelatih pun memilih untuk memanggil pemain baru.

Sehingga Shin Tae-yong membawa pemain baru untuk mengganti posisi Rizky Ridho dan Dzaky Asraf ke Piala AFF U-23 2023 yang bakal berlangsung di Thailand, 17-26 Agustus mendatang.

Meski para pemain timans U-23 Indonesia telah menjalani persiapan di Thailand untuk tempur di ajang dua tahunan tersebut, tetapi polemik soal pemanggilan pemain ini terus bergulir, bahkan terbaru Indra Sjafri pun turut buka suara.

Indra Sjafri mengatakan bahwa sebenarnya semua pihak di PSSI tahu betul apabila ajang Piala AFF U-23 bukan bagian dari agenda FIFA.

Ditambah lagi pelatih klub juga masih membutuhkan jasa kedua pemain ini karena kompetisi Liga 1 tetap bergulir.

Komentar ini keluar dari mulut Indra Sjafri karena memang beberapa pelatih klub selalu berlindung di bawah alasan Piala AFF U-23 bukan bagian dari agenda FIFA.

Menanggapi hal ini, pelatih berusia 60 tahun tersebut mengaku bahwa pelatih juga tahu itu bukan bagian dari agenda FIFA.

Baca Juga: Jelang Jumpa Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Malaysia Tak Ingin Kekecewaan di SEA Games 2023 Terulang

“Jadi begini, saya mengikuti dari awal dan ini kan saban (setiap) ada event, kita PSSI bukan tidak paham bahwa AFF, Asian Game, SEA Games itu bukan agenda FIFA. Paham sekali, tidak usah diajarlah tentara berbaris itu,” ujar Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

“Dan kita juga paham bahwa klub itu adalah tempat pembinaan pemain, sangat paham. Dari Ketua Umum sampai mungkin dari pegawai terendah pun di PSSI paham itu dan sangat paham,” ujarnya.

Justru Indra Sjafri terkesan mempertanyakan kualitas Thomas Doll buntut dari penolakan melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Indra Sjafri memang tidak secara terang-terangan menyebut nama Thomas Doll dan Bernardo Tavares.

Namun, yang menjadi fokus penolakan pemain ini lebih menjurus kepada penahanan Rizky Ridho dan Dzaky.

Menurut Indra Sjafri, pelatih klub Liga 1 ini telah meminta pemain sebanyak 30 hingga 35 pemain untuk menghadapi kompetisi musim 2023/2024 ini.

Akan tetapi, untuk melepas satu sampai dua pemain ke timnas U-23 Indonesia saja pelatih sudah pusing.

Sehingga ia mempertanyakan kualitas pelatih tersebut, apakah dari 35 pemain tidak ada planning A dan B.

Baca Juga: Shin Tae-yong Buka Suara soal Bukan Skuad Terbaik Jelang Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia

Sebab PSSI hanya memanggil pemain untuk mengikuti turnamen selama dua pekan dan tidak lebih.

Apalagi, untuk pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia ini sudah ada kesepakatan dengan klub Liga 1 hanya boleh dua pemain yang dipanggil.

Namun, saat dipanggil ternyata ada pelatih yang masih menahan dan akhirnya tidak dilepas.

“Tetapi sebagai pelatih apa tujuan klub di bikin memperkuat timnas, sekelasnya pelatih, ya saya tidak usah sebut nama. Dia minta pemain, minimal 30 dan 35 malahan ke owner klub, masak sih tidak ada plan A dan plan B,” kata Indra Sjafri.

“Kami hanya butuh dua minggu turnamen AFF, masak sih tidak bisa suport itu, itu yang pak Ketum sesalkan, ya kami yang di lapangan jadi sulit,” ujarnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Sumatera Barat tersebut mengakui bahwa pembinaan memang menjadi fokus sepak bola Indonesia akhir-akhir ini.

Baca Juga: Perang Urat Saraf Pemain Timnas U-23 Malaysia, Nilai Skuad Shin Tae-yong belum Tentu ke Final Piala AFF U-23 2023

Untuk itu, dalam pembinaan ini dia meyakini bahwa apabila pemain langsung menghadapi lawan beda negara pasti kualitasnya akan naik.

Hal itu juga telah terlihat dalam beberapa pemain yang sebelumya tampil di SEA Games 2023.

Beberapa pemain sebelumnya memang tidak dikenal, akan tetapi setelah main di timnas U-22 Indonesia juga langsung melejit.

Pemain tersebut seperti Taufany Muslihuddin dan Haykal Alhafiz yang kualitasnya juga diakui naik.

Baca Juga: Pelatih Malaysia Waspada Penuh dengan Timnas U-23 Indonesia yang Bawa Skuad Terbaik di Piala AFF U-23 2023

Indra ingin pelatih klub juga bisa melihat hal seperti ini, bahwa pemain yang tampil di timnas juga kualitasnya bisa naik.

Bahkan nyali pemain juga dinilai lebih bagus lagi.

“Yang kedua, pembinaan adalah fokus kita, mana yang lebih bagus, main antar klub di Indonesia dengan main antar negara yang diperani oleh pemain kita,” tutur Indra.

“Pemain itu kembali ke klub itu naik, siapa yang kenal Taufany, siapa yang kenal Haykal juara di SEA Games dan dia kembali ke klub, welcome pak Nabil Borneo, mereka laku. Kenapa tidak mikir ke situ,” ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kali Terakhir Liverpool Menang Lawan Real Madrid, Kapten Terlama The Reds Menggila dan Iker Casillas Dipaksa Pungut Bola 4 Kali

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136