"Konyol jika berpikir dia tidak akan mendapat tawaran MotoGP lainnya. Jadi keren memiliki motor di level itu dan bisa merekrut pembalapbaru yang akan datang. Saya belum tahu di mana mereka menempatkannya, tetapi itu bukan masalah saya," tutur Miller.
Baca Juga: Proliga Belum Akan Kembali ke Jakarta, tetapi Tahun Depan Jumlah Peserta Bertambah
Menurut pembalap asal Australia itu, Acosta hanya perlu masuk KTM, merasa nyaman, dan melakukan apa yang dia tahu caranya yaitu mengendarai sepeda motor dengan sangat cepat.
Miller juga menilai bahwa ada kondisi luar biasa jika KTM mendatangkan nama besar seperti Marc Marquez.
Pembalap 28 tahun itu memiliki pandangan serupa tentang rumor Marc Marquez-KTM yang terus-menerus muncul di paddock MotoGP.
"Itu berarti kami melakukan sesuatu yang benar, membuat motor ini cukup diinginkan oleh seseorang yang telah memenangkan delapan gelar juara dunia, untuk beralih.”
Seorang pembalap Repsol Honda sejak debutnya di kelas utama, kesuksesan luar biasa Marquez terhenti karena cedera lengan pada 2020.
Setelah memenangkan rata-rata delapan balapan dalam satu musim, dan mengangkat enam dari tujuh gelar juara dunia, Marquez hanya meraih tiga kemenangan balapan.
Dengan Marquez yakin bahwa kesengsaraan fisiknya akhirnya ada di belakangnya, sorotan tegas tertuju pada RCV yang gagal, yang jarang menjadi tandingan merek-merek Eropa yang dominan musim ini.
Kesengsaraan Honda memicu desas-desus bahwa Marquez bisa kehabisan kesabaran.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar