Untungnya, sejumlah amunisi andalan masih bertanding seperti libero Fahreza Rakha Abhinaya, middle blocker Hernanda Zulfi, dan MVP SEA V League Fahri Septian Putratama.
Fahri dipastikan tetap akan berlaga setelah mendapat izin dari tim barunya, SKV Montana, jelang petualangannya di Liga Bulgaria.
Kabar baik lainnya adalah pertandingan Indonesia di babak penyisihan grup bisa ditonton secara gratis melalui live streaming.
Laga Indonesia vs China dan Indonesia vs Kazakhstan akan dihelat di aula kedua dari Stadion Al-Ghadir yang tidak terliput oleh tayangan siaran langsung televisi.
"Pertandingan-pertandingan utama AVC akan disiarkan oleh TV Partner," kata Sekretaris Jenderal Konfederasi Bola Voli Asia (AVC), Mr Kiattipong Radchatagriengkai, di laman resmi.
"Pertandingan di aula kedua Stadion Al-Ghadir akan disiarkan secara langsung melalui YouTube AVC."
"Sementara pemegang hak siar TV akan melakukan siaran langsung di Aula Kompetisi utama untuk menerima uplink ke wilayah masing-masing," ujarnya.
Indonesia pernah mendapatkan hasil apik di Kejuaraan Asia dengan peringkat keempat pada edisi 2017 di Gresik, Jawa Timur.
Meski demikian, dari pihak PBVSI mengharapkan Indonesia mendapatkan peringkat enam besar, atau menyamai pencapaian Tim Merah Putih di Asian Games 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | asianvolleyball.net |
Komentar