Bahkan meskipun kondisi fisiknya dalam tingkat kebugaraan yang baik, daya kompetitif motor Honda RC213V masih belum cukup untuk bersaing.
"Saya sebelumnya tidak pernah menang di sini dan saya tidak berpikir ini akan menjadi tahun di mana saya akan menang," ucap Marc Marquez, dikutip BolaSport.com dari Moto.it.
"Kami harus memulai akhir pekan dengan tidak sesumbar," tambahnya.
Menatap akhir pekan balapan dengan tidak memasang target tinggi sebenarnya bukan ciri khas Marquez.
Pembalap berjulukan si Alien itu biasanya punya determinasi tinggi setiap rondenya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Menyesal Terang-terangan Ancam Yamaha, Katanya Itu Terlalu Berlebihan
Akan tetapi, sejak dihadapkan dengan kenyataan pahit di MotoGP Jerman ketika talenta besarnya tak lagi bisa menutup kekurangan motor, Marquez merendah.
Targetnya cuma ingin balapan dengan beres sampai selesai.
"Tidak (sulit)," kata Marquez soal bagaimana dia kini harus menatap balapan dengan menahan ambisi menang seperti biasanya.
"Karena setelah paruh pertama musim di mana saya mengalami tiga kali patah tulang, adalah hal benar jika saya membuat pilihan ini (tetap merendah)."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar