Espargaro menerima hukumannya. Mantan rekan setim Marquez di Repsol Honda itu terkena penalti turun tiga posisi start saat balapan MotoGP Austria pada Minggu (20/8/2023).
Dalam pengakuannya, Espargaro mengungkapkan bahwa dia masih belum memulihkan feeling terhadap jarak dan kecepatan.
Espargaro baru kembali ke lintasan pada seri sebelumnya yaitu MotoGP Inggris, 4-6 Agustus 2023.
Kecelakaan parah saat latihan seri pembuka MotoGP Portugal pada Maret lalu membuat Polyccio mengalami cedera patah tulang serius hingga harus absen hingga paruh musim.
Beruntung, Marquez pernah berada di situasi yang sama karena badai cedera yang membuatnya nyars cuma mengikuti 50 persen (31 dari 60) balapan MotoGP sejak 2020.
Baca Juga: Setelah 3 Tahun Bawa Pembaruan Tak Berguna, Yamaha Akhirnya Bikin Fabio Quartararo Tersenyum Juga
"Saya baru saja berbicara dengannya dan dia memahami saya, karena dia pernah berada di posisi yang sama," ujar Espargaro, dilansir dari Crash.net.
"Kita tidak bisa memahami seberapa cepat motor ini datang menghampiri."
"Ketika sudah terlalu lama meninggalkan MotoGP, kita tidak bisa mengoordinasikan jarak dengan kecepatan," paparnya.
Espargaro melanjutkan klarifikasinya dengan mengatakan bahwa dia sudah tahu Marquez akan menyusulnya di tikungan tersebut.
Juara dunia Moto2 satu kali tersebut sudah menjauh dari racing line agar tidak menghalangi, tetapi gagal menebak kapan Marquez akan menyusulnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com, Crash.net |
Komentar