BOLASPORT.COM - Pembalap Tech3 GASGAS, Pol Espargaro, meminta pengertian soal insidennya dengan Marc Marquez saat latihan MotoGP Austria 2023.
Espargaro tak sengaja menghalangi Marc Marquez di Tikungan 4 pada menit-menit terakhir sesi latihan yang digelar di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Jumat (18/8/2023).
Akibatnya, Marquez kehilangan kesempatan untuk meningkatkan catatan waktu lap meski baru saja memasang ban belakang lunak segar.
Baca Juga: Hasil P MotoGP Austria 2023 - Valentino Rossi Ojek, Marco Bezzecchi Jadi yang Tercepat
Sempat berada di posisi tiga besar, Marquez harus rela gagal mempertahankan posisinya saat persaingan untuk tiket lolos langsung ke kualifikasi 2 makin panas di akhir.
Catatan waktu terbaik Marquez tidak beranjak dari 1 menit 29,356 detik yang dicetaknya saat run sebelumnya.
Marquez turun ke posisi 13 dengan selisih 0,196 detik dari Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) di posisi 10, posisi terluar untuk lolos langsung ke kualifikasi 2.
Gestur kesal pun ditunjukkan Marquez terhadap mantan rekan setimnya di Repsol Honda itu. Begitu melihat Espargaro malah menghalangi jalannya, dia menggelengkan kepala.
Posisi start memang makin krusial di MotoGP sekarang karena persaingan yang kian ketat.
Ini ditambah dengan fakta bahwa kesempatan Marquez untuk mengejar waktu lap lebih terbatas karena menguji paket aerodinamika yang baru.
Espargaro menerima hukumannya. Mantan rekan setim Marquez di Repsol Honda itu terkena penalti turun tiga posisi start saat balapan MotoGP Austria pada Minggu (20/8/2023).
Dalam pengakuannya, Espargaro mengungkapkan bahwa dia masih belum memulihkan feeling terhadap jarak dan kecepatan.
Espargaro baru kembali ke lintasan pada seri sebelumnya yaitu MotoGP Inggris, 4-6 Agustus 2023.
Kecelakaan parah saat latihan seri pembuka MotoGP Portugal pada Maret lalu membuat Polyccio mengalami cedera patah tulang serius hingga harus absen hingga paruh musim.
Beruntung, Marquez pernah berada di situasi yang sama karena badai cedera yang membuatnya nyars cuma mengikuti 50 persen (31 dari 60) balapan MotoGP sejak 2020.
Baca Juga: Setelah 3 Tahun Bawa Pembaruan Tak Berguna, Yamaha Akhirnya Bikin Fabio Quartararo Tersenyum Juga
"Saya baru saja berbicara dengannya dan dia memahami saya, karena dia pernah berada di posisi yang sama," ujar Espargaro, dilansir dari Crash.net.
"Kita tidak bisa memahami seberapa cepat motor ini datang menghampiri."
"Ketika sudah terlalu lama meninggalkan MotoGP, kita tidak bisa mengoordinasikan jarak dengan kecepatan," paparnya.
Espargaro melanjutkan klarifikasinya dengan mengatakan bahwa dia sudah tahu Marquez akan menyusulnya di tikungan tersebut.
Juara dunia Moto2 satu kali tersebut sudah menjauh dari racing line agar tidak menghalangi, tetapi gagal menebak kapan Marquez akan menyusulnya.
"Saya mengira dia akan menyalip saya lebih cepat. Tetapi dia tidak melakukan sesuai perkiraan saya, jadi saya melewati tikungannya begitu saja."
"Jadi itu kesalahan saya. Saya memperkirakan semuanya dengan buruk. Ini masalah tidak menaiki motor MotoGP dalam waktu lama dan menghitung jarak serta kecepatannya."
"Ya, saya meminta maaf. Saya melakukan kesalahan pastinya."
Di sisi lain, Marquez sudah legawa dengan kerugian yang dialaminya. Menurut juara dunia delapan kali ini, insiden semacam ini sudah menjadi risiko dalam balapan.
"Saya sudah mendorong sangat keras pada akhir sesi siang (latihan) dan kami meningkatkan waktu lap kami," ujar Marquez dalam keterangan resmi dari Honda.
"Sayangnya kami kehilangan lap cepat terakhir kami, akan tetapi ini bisa terjadi."
"Target kami adalah memahami paket aerodinamikanya dan melihat apa yang mungkin kami perbuat besok," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com, Crash.net |
Komentar